-
CINITY dibangun sebagai kota modern seluas 500 hektar yang menggabungkan hunian, pusat bisnis, dan ruang hijau dalam satu ekosistem harmonis.
-
Proyek ini menghadirkan konsep urban cerdas dan berkelanjutan, dengan desain transportasi efisien dan tata ruang yang inovatif.
-
CINITY diharapkan menjadi inspirasi kota masa depan, simbol pembangunan berkelanjutan, dan landmark bagi generasi mendatang.
Suara.com - Kota masa depan bukan hanya soal gedung tinggi dan pusat perbelanjaan. Konsep urban modern kini menekankan keseimbangan antara hunian, ruang komersial, transportasi, dan ruang hijau dalam satu ekosistem yang harmonis. Hal inilah yang menjadi fokus pengembangan township terbaru di Cikarang, yang hadir sebagai proyek unggulan hasil kolaborasi internasional.
PT. Sri Pertiwi Sejati menandatangani Consulting Service Agreement dengan Urban Renaissance Agency (UR), lembaga administratif independen Jepang yang berdiri sejak 1955, untuk mengembangkan Cikarang International City (CINITY), township terpadu seluas 500 hektar. Kolaborasi ini bukan sekadar soal pembangunan fisik, tetapi juga visi kota modern yang berkelanjutan dan cerdas.
“Kolaborasi ini melampaui bisnis semata. Ini adalah wujud kepercayaan dan persahabatan antara dua bangsa. Dengan komitmen bersama, CINITY akan menjadi landmark pembangunan berkelanjutan dan inspirasi bagi generasi mendatang,” ujar Mr. Asmat Amin, Chairman PT. Sri Pertiwi Sejati.
UR, dengan keahliannya di bidang urban development dan Transit Oriented Development (TOD), akan memberikan panduan strategis mulai dari perencanaan penggunaan lahan, sistem transportasi, hingga konsep pengembangan masa depan untuk memastikan CINITY menjadi township berstandar internasional.
Proyek ini dirancang agar mampu menghadapi tantangan urbanisasi sekaligus menjaga kualitas hidup warganya melalui tata kota yang efisien dan berkelanjutan.
CINITY diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi internasional dapat menghasilkan kota modern yang ramah lingkungan, cerdas, dan nyaman dihuni, sekaligus menjadi simbol persahabatan Indonesia-Jepang yang berkesinambungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Makna Outfit Kuning Tasya Farasya di Sidang Perceraian, Sindiran Halus ke Janji Nikah Ahmad Assegaf?
-
7 Prompt Gemini AI Foto Wisuda Sendiri, Hasil Estetik dan Timeless
-
Jadi Tempat Gibran Kuliah, Kampus MDIS Sebenarnya Ranking Berapa di Singapura?
-
Balas Dendam Kelas Sultan! Tasya Farasya Pakai Hermes Rp7,5 Miliar saat Gugat Suami Rp100 Perak
-
Tips dan Manfaat Pembiayaan Digital untuk Hidup Lebih Praktis
-
Ribut- Ribut Paha vs Dada, Mana yang Lebih Sehat dan Enak Dimakan?
-
Pengacara Muda Tasya Farasya Jadi Perbincangan, Siapa Sosok Sangun Ragahdo?
-
13 Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Ubah Foto Jadul Jadi HD, Langsung Jelas Seketika!
-
Tasya Farasya Hanya Minta Nafkah Anak Rp100 ke Ahmad Assegaf, Berapa Besaran yang Seharusnya?
-
Pastel Paradise: Koleksi Gingersnaps yang Bikin Anak Bebas Bergerak, Tetap Rapi dan Percaya Diri!