-
Sebanyak 24 siswa dan 1 guru di Kalimantan Barat mengalami keracunan diduga setelah mengonsumsi ikan hiu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) akibat keteledoran tim gizi SPPG.
-
Ikan hiu mengandung berbagai zat berbahaya seperti metilmerkuri, timbal, arsenik, dan urea, yang dapat membahayakan kesehatan manusia karena akumulasi racun dari pencemaran laut.
-
Para ahli menegaskan bahwa konsumsi ikan hiu sebaiknya dihindari karena kandungan racunnya melebihi batas aman, terutama bagi anak-anak yang lebih rentan terhadap efek toksik.
Kandungan timbal dalam daging ikan hiu juga dikatakan dalam kadar tinggi.
3. Arsenik
Ilmuwan Jann Gilbert dari Southern Cross University, Australia, menemukan adanya kadar arneik berbahaya dalam daging ikan hiu. Ia telah mempelajari hiu Sandbar, Dusky, Great White, Whale, Dwarf Pygmy, dan Hammerhead.
Semua hiu tersebut ditemukan memiliki kadar arsenik yang jauh melampaui standar konsumsi yang direkomendasikan. Gilbert menyatakan bahwa konsumsi spesies-spesies tersebut bisa sangat berbahaya dan harus dihindari sebisa mungkin.
4. Urea
Alasan lain untuk tidak mengonsumsi daging ikan hiu adalah tingginya kadar urea yang dikeluarkan dari kulit. Urea merupakan limbah nitrogen utama dari mamalia laut.
Urea adalah zat tidak beracun yang mengandung nitrogen dan dikeluarkan manusia melalui urin mereka, yang mencegah ikan mengering di air asin.
Setelah hiu dibunuh dan dikeluarkan dari air, terjadi pembusukan yang berarti produksi amonia dalam jumlah tinggi. Ketika hiu mati, urea akan terurai kembali menjadi amonia, sehingga daging akan terasa dan berbau seperti amonia.
Baca Juga: Bukan Hiu, Ini 10 Ikan Protein Tinggi yang Enak, Sehat, dan Gak Bikin Keracunan
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen Korea untuk Kulit Kering, Wajah Glowing Anti White Cast
-
Bukan Hiu, Ini 10 Ikan Protein Tinggi yang Enak, Sehat, dan Gak Bikin Keracunan
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Spek Dewa dari dr Tirta, Ringan dan Canggih
-
Matcha Lagi Naik Daun, Varian Premium Ini Siap Jadi Menu Favorit Baru
-
Profil dan Pendidikan dr Tan Shot Yen, Pantas 'Galak' Kritik Menu MBG
-
Lagi Heboh MBG Indonesia, Yuk Intip Menu Makan Bergizi Gratis di Negara Lain
-
Profil Sanly Liu: Miss Universe Indonesia 2025, Wakili Bali ke Panggung Dunia
-
Tasya Farasya Minta Nafkah 100 Perak, Padahal Dulu Kaget Lihat Ada Uang Pecahan Seribu
-
Hukum Suami Tidak Menafkahi Istri yang Penghasilannya Lebih Besar, Pria Wajib Tahu
-
Suami Tidak Kasih Nafkah Selama Menikah, Apakah Istri Tetap Wajib Patuh?