Lifestyle / Food & Travel
Kamis, 25 September 2025 | 18:03 WIB
Ilustrasi keracunan MBG [Antara/M Risyal Hidayat]
Baca 10 detik
  • Sebanyak 24 siswa dan 1 guru di Ketapang mengalami keracunan setelah mengonsumsi ikan hiu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diduga akibat kelalaian tim gizi SPPG dalam memilih menu.

  • Ikan hiu diketahui mengandung kontaminan berbahaya seperti merkuri, arsenik, timbal, dan urea, yang dapat memicu gangguan neurologis, pencernaan, hingga risiko kanker.

  • Meski sempat dirawat, kondisi para korban kini telah membaik dan dipulangkan, namun insiden ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam pemilihan bahan pangan untuk program gizi nasional.

Sama halnya dengan keracunan merkuri, tanda-tanda keracunan arsenik sangat bervariasi tergantung pada paparan akut atau kronis. Namun gejala umum meliputi masalah pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare, serta rasa kesemutan di tangan dan kaki.

Gejala lain termasuk sakit perut, kram otot, detak jantung tidak teratur, urine berwarna gelap, dan bahkan bau bawang putih pada napas.

Untungnya, dalam kasus keracunan di Ketapang, kondisi korban berangsur membaik setelah mendapat penanganan medis. Bahkan, mereka sudah dipulangkan.

Load More