Lifestyle / Food & Travel
Kamis, 25 September 2025 | 20:14 WIB
Seblak Sibocah Kencur (Dok. Pribadi/Feri Setyawan)

Dengan meningkatnya kepopuleran media sosial, banyak pelaku usaha kuliner yang mulai memperhatikan aspek visual dari hidangan mereka.

Penyajian seblak yang menarik, dengan komposisi warna dan tekstur yang menggugah selera, semakin membuatnya diminati di kalangan generasi muda, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Harapan untuk Kuliner Nusantara

Dengan semakin dikenalnya seblak di kancah internasional, pemerintah dan pelaku industri berharap kuliner Nusantara lainnya dapat mengikuti jejaknya.

Popularitas seblak dinilai sebagai momentum untuk memperkuat promosi kuliner Indonesia sekaligus memperluas daya tarik pariwisata Tanah Air. 

Kementerian Pariwisata juga berencana untuk lebih aktif dalam mempromosikan hidangan-hidangan khas Indonesia lainnya, seperti rendang, sate, dan nasi goreng, di pasar global.

Di era digital ini, penting bagi pelaku industri kuliner untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi yang efektif.

Dengan meningkatnya minat terhadap kuliner lokal di kalangan wisatawan, seblak dan hidangan Indonesia lainnya berpotensi untuk mendapatkan tempat di hati para pecinta makanan di seluruh dunia.

Dengan demikian, seblak tidak hanya sekedar jajanan kaki lima, tetapi juga simbol dari kekayaan kuliner Indonesia yang siap menyambut dunia.

Baca Juga: Kenapa Disebut Seblak? Begini Asal-usul Kuliner Sunda yang Lagi Viral di Thailand

Tidak hanya berfokus pada kelezatan, tetapi juga pada aspek keberlanjutan dan kesehatan, yang semakin menjadi perhatian di kalangan masyarakat modern. 

Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti

Load More