Suara.com - Ucapan Presiden Prabowo yang menyebut kebiasaan murid makan tanpa pakai sendok dapat menyebabkan keracunan menjadi sorotan publik.
Banyak netizen yang menyayangkan hal tersebut karena menganggap bahwa kebersihan tangan para murid bukan satu-satunya hal yang perlu diperhatikan di tengah keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis).
Kebersihan penyajian makanan di dapur MBG juga menjadi hal penting yang sangat perlu diperhatikan. Sejauh ini, sudah banyak kasus keracunan diberitakan.
Kemudian, mengenai makanan menggunakan sendok atau pakai tangan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Makan pakai tangan sudah menjadi salah satu budaya masyarakat Indonesia. Banyak yang makan pakai tangan, tetapi tidak keracunan, begitu pula sebaliknya.
Makan adalah aktivitas sehari-hari yang tidak hanya memenuhi kebutuhan tubuh, tetapi juga berkaitan erat dengan budaya, tradisi, dan kesehatan.
Di Indonesia, perdebatan soal lebih baik mana antara makan pakai tangan langsung atau menggunakan sendok sering kali muncul.
Sebagian orang merasa makan dengan tangan lebih nikmat dan autentik, sementara yang lain menilai cara tersebut kurang higienis dibandingkan dengan memakai sendok atau garpu. Lalu, mana sebenarnya yang lebih baik?
Lebih Baik Makan Pakai Sendok atau Tangan?
Sejak dulu, sebagian besar masyarakat Indonesia terbiasa makan dengan tangan. Kebiasaan ini bahkan masih lestari hingga kini, terutama saat ada acara makan bersama yang sarat tradisi.
Baca Juga: Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram
Misalnya, masyarakat Lampung memiliki tradisi nyeruit yang mengharuskan peserta makan dengan tangan.
Bagi mereka yang melakukannya, makan dengan tangan memberi pengalaman yang lebih nikmat. Hal ini karena makan melibatkan seluruh indera seperti penglihatan, penciuman, pendengaran, perasa, dan peraba.
Sentuhan langsung jari dengan makanan memberi sensasi taktil yang memperkuat hubungan tubuh, pikiran, dan jiwa dengan apa yang kita santap.
Tak heran jika beberapa restoran di Barat juga mulai mempromosikan pengalaman "makan dengan tangan" sebagai bagian dari gaya hidup unik.
Manfaat Makan dengan Tangan
Banyak penelitian dan pengalaman budaya menunjukkan bahwa makan dengan tangan bukan sekadar tradisi, melainkan juga membawa sejumlah manfaat kesehatan. Berikut beberapa manfaat makan dengan tangan:
1. Proses Sensorik yang Lebih Lengkap
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
4 Pilihan Mouth Spray untuk Perokok, Murah dan Ampuh Hilangkan Bau Rokok
-
3 Rangkaian Anti-Aging Olay, Diklaim Mampu Buat Wajah 10 Tahun Lebih Muda
-
4 Paket Skincare Anti-Aging Rp 100 Ribuan, Bisa Cegah Penuaan Dini di Usia 30-an
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
5 Tempat Sewa Alat Grill & BBQ di Jogja, Murah Mulai Rp 100 Ribuan
-
Apa Itu Cancel Culture: Ujian Reputasi di Era Serba Viral
-
8 Rekomendasi Moisturizer Olay untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an
-
Belanja Sampai Tengah Malam, Jakarta Premium Outlets Gelar Midnight Sale dan Diskon Akhir Tahun
-
7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
-
6 Rekomendasi Moisturizer SKIN1004, No 3 untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an