Lifestyle / Food & Travel
Sabtu, 27 September 2025 | 14:45 WIB
Ilustrasi Makan Pakai Sendok vs Tangan, Mana Lebih Sehat? (Google AI Studio)

Setiap jari tangan diyakini mewakili elemen alam. Ibu jari mewakili elemen ruang, telunjuk mewakili elemen udara,  jari tengah mewakili elemen api, jari manis mewakili elemen air, dan kelingking mewakili elemen bumi. Ketika jari-jari menyentuh makanan, tubuh merespons dengan cara yang dapat memperkuat kesadaran sensorik. Kita lebih peka terhadap tekstur, suhu, dan aroma makanan.

2. Berfungsi sebagai Sensor Alami

Ujung jari memiliki saraf peraba yang bisa mendeteksi suhu makanan. Dengan begitu, kita terhindar dari risiko lidah terbakar akibat makanan yang terlalu panas. Selain itu, sentuhan ini memicu otak untuk melepaskan enzim pencernaan yang membantu tubuh mencerna makanan lebih baik.

3. Mendukung Pencernaan Sehat

Di telapak tangan terdapat bakteri baik yang berperan menjaga keseimbangan flora usus. Saat makan dengan tangan, bakteri ini berpindah ke mulut dan membantu sistem pencernaan tetap sehat. Ditambah lagi, sentuhan makanan memberi sinyal ke otak untuk mempersiapkan enzim sesuai jenis makanan yang masuk.

4. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Makan menggunakan sendok sering kali membuat kita makan lebih cepat. Padahal, makan terburu-buru berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Sebaliknya, makan dengan tangan cenderung membuat kita lebih lambat, lebih sadar, dan tidak berlebihan. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Meningkatkan Fokus saat Makan

Banyak orang yang makan dengan sendok sambil menonton TV atau bermain ponsel, sehingga tidak sadar berapa banyak yang sudah disantap. Makan dengan tangan menuntut fokus penuh, membuat kita lebih menyadari porsi dan kualitas makanan yang dikonsumsi.

Baca Juga: Nanik S Deyang Nangis-Nangis Soal MBG, Jejak Digital Bikin Publik Geram

6. Lebih Higienis (Jika Dilakukan Benar)

Meski sering dianggap jorok, kenyataannya makan dengan tangan bisa lebih higienis asalkan selalu mencuci tangan dengan benar. Kita bisa memastikan kebersihan tangan sendiri, berbeda dengan peralatan makan di restoran yang belum tentu dicuci dengan baik.

Risiko dan Hal yang Perlu Diwaspadai

Namun, bukan berarti makan dengan tangan bebas risiko. Jika tidak mencuci tangan dengan benar, bakteri berbahaya seperti E. coli atau Salmonella bisa berpindah ke makanan. Hal ini dapat menyebabkan diare, mual, muntah, atau sakit perut.

Selain itu, makan makanan pedas menggunakan tangan bisa menimbulkan sensasi panas karena zat capsaicin dari cabai menempel pada jari.

Karena itu, agar makan dengan tangan tetap aman dan sehat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Cuci tangan dengan sabun minimal 20 detik sebelum makan.
  2. Potong makanan besar menjadi bagian kecil agar mudah diambil.
  3. Jaga kebersihan kuku, karena kotoran bisa terselip di sana.
  4. Hindari menyentuh wajah atau rambut saat makan.
  5. Ambil porsi secukupnya untuk mencegah makan berlebihan.

Dengan cara ini, makan dengan tangan bisa menjadi kebiasaan yang menyehatkan sekaligus menyenangkan.

Load More