Suara.com - Kasus keracunan massal dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di DIY yang sempat disorot Sultan Hamengkubuwono X menjadi pengingat bahwa makanan, khususnya sayur, punya batas waktu aman sebelum berisiko menimbulkan bahaya.
Sultan menilai, salah satu penyebab keracunan massal itu kemungkinan karena masakan disiapkan terlalu dini.
Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa jika sayur dimasak pukul 01.30 atau 02.00 dini hari lalu baru dikonsumsi pukul 08.00–10.00 pagi, wajar jika kualitasnya sudah menurun bahkan bisa basi.
Hal ini diperparah oleh lonjakan pesanan yang membuat tenaga memasak kewalahan, sehingga makanan harus disiapkan jauh sebelum waktunya.
Sultan lantas menyarankan agar jumlah tenaga memasak ditambah, sehingga makanan bisa disiapkan mendekati waktu konsumsi tanpa harus menunggu berjam-jam.
Fenomena ini bukan sekadar soal rasa yang berubah atau tekstur yang tidak lagi segar, melainkan berkaitan langsung dengan pertumbuhan bakteri.
Saat makanan dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang, bakteri akan berkembang biak dengan cepat, terutama di negara tropis seperti Indonesia dengan suhu rata-rata 25–30 derajat Celsius.
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, sawi, dan selada merupakan yang paling rawan. Kandungan nitrat alami dalam sayuran tersebut bisa berubah menjadi nitrit, dan pada kondisi tertentu berpotensi membentuk nitrosamin, senyawa yang dikaitkan dengan risiko kanker.
Bahkan meskipun dipanaskan ulang, risiko tetap ada. Pemanasan ulang memang bisa membunuh sebagian bakteri, tetapi proses itu juga mengurangi kandungan gizi penting dari sayuran. Karena itu, mengonsumsi segera setelah dimasak adalah pilihan terbaik.
Baca Juga: Menu MBG Spageti-Burger Dikritik Ahli Gizi, BGN: Kreativitas SPPG, Biar Siswa Gak Bosan Makan Nasi
Waktu Ideal Mengonsumsi Makanan
Menurut dr. Juwalita Sarapsari, Dokter Spesialis Gizi Klinis, makanan matang sebaiknya dikonsumsi dalam waktu maksimal 2 jam setelah dimasak. Lebih dari itu, bakteri mulai berkembang biak dan bisa menyebabkan keracunan.
Aturan ini penting diperhatikan, apalagi dalam konteks penyajian massal seperti program MBG. Jika makanan dimasak dini hari untuk disajikan beberapa jam kemudian, risiko kesehatan akan semakin besar.
Untuk makanan jenis umbi-umbian seperti kentang atau wortel, waktu simpan memang lebih panjang dibanding sayuran hijau. Namun tetap saja, idealnya makanan jenis ini dihabiskan dalam 24 jam jika disimpan dalam lemari es.
Tanda-tanda makanan sudah tidak layak konsumsi antara lain berubah warna, mengeluarkan bau asam, atau teksturnya menjadi berlendir. Jika sudah demikian, jangan ragu untuk membuangnya.
Selain memperhatikan waktu penyajian. Saat proses memasak hingga menyajikan juga harus memperhatikan prosedur aman.
Seperti misalnya dan yang paling penting adalah mencuci bahan makanan sampai bersih sebelum dimasak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Viral 'Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Berapa Uang Belanja Ideal Menurut Islam?
-
Kapan Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025? Ketahui Jadwal Resminya
-
Makan Pakai Sendok vs Tangan, Mana Lebih Sehat? Disinggung Prabowo di Tengah Kasus MBG
-
Bisnis Digital Jadi Jurusan Kuliah Favorit Gen Z, Apa Saja yang Dipelajari?
-
Maraton Jadi Alasan Utama Wisata: Tren Baru Pecinta Traveling
-
Lebih Bagus Sunscreen SPF 30 atau 50? Simak Penjelasan Ahli biar Gak Asal Pakai Lagi