Suara.com - Berjalannya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak lepas dari peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang menjadi garda terdepan.
Sejak awal peluncurannya pada 2025, program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini menjadi harapan besar untuk menekan masalah gizi buruk di kalangan anak sekolah.
Dari dapur SPPG inilah ribuan porsi makanan bergizi diproduksi, dikemas, dan didistribusikan ke sekolah-sekolah setiap hari.
Namun, belakangan ini muncul sorotan tajam setelah beberapa kasus keracunan massal terjadi, membuat masyarakat bertanya-tanya tentang peran dan tantangan tim penyedia makanan dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan.
Banyak yang kemudian bertanya-tanya, apa itu SPPG dalam Program MBG? Intip tugas dan gajinya dalam penjelasan berikut ini.
Apa Itu SPPG?
SPPG adalah unit yang dibentuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis.
SPPG tersebar di hampir setiap kecamatan dan kabupaten, sehingga jangkauan program bisa merata hingga ke pelosok.
Tugas utama SPPG adalah memastikan makanan bergizi bisa diproduksi sesuai standar, diawasi kualitasnya, dan dikirim tepat waktu ke sekolah-sekolah.
Baca Juga: Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Dengan kata lain, SPPG berfungsi sebagai dapur pusat MBG yang bertanggung jawab penuh pada rantai penyediaan makanan, mulai dari belanja bahan baku hingga distribusi ke siswa.
Di dalam struktur SPPG, ada beberapa posisi penting, salah satunya adalah karyawan dapur.
Mereka inilah yang terlibat langsung dalam proses memasak makanan untuk anak-anak sekolah. Peran karyawan dapur sangat vital, karena dari tangan merekalah kualitas makanan ditentukan.
Jadi, keberhasilan MBG di lapangan sangat bergantung pada solidnya tim SPPG, khususnya tenaga dapur.
Berapa Gaji SPPG?
Pertanyaan seputar gaji karyawan dapur MBG sering menjadi sorotan masyarakat, terutama bagi mereka yang berminat ikut serta dalam program ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
Daftar Promo Makanan Spesial Akhir Tahun 2025, Hidangan Jepang hingga Kopi Kekinian
-
5 Rekomendasi Sheet Mask Kolagen untuk Samarkan Penuaan Usia 40 Tahun
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
-
Ide Hadiah Tukar Kado untuk Rekan Kerja di Kantor yang Pasti Disukai
-
5 Rekomendasi Moisturizer Hyaluronic Acid untuk Bikin Wajah Glass Skin
-
Bye Aslam! 7 Vitamin Daya Tahan Tubuh Dewasa di Apotek, Aman untuk Lambung
-
5 Sandal Jelly Lokal Mirip Brand Melissa, Anti Jepret Harga Lebih Terjangkau
-
9 Sepatu Running Lokal Full Black Kualitas Dewa: Nyaman Buat Lari, Stylish Buat Nongki
-
Ini Jalur Alternatif Puncak Naik Motor Hindari Car Free Night, Bebas Macet di Malam Tahun Baru