Lifestyle / Komunitas
Selasa, 30 September 2025 | 15:41 WIB
Istana Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang. (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Baca 10 detik
  • Pemerintah mengimbau pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang pada 30 September 2025 sebagai bentuk penghormatan atas gugurnya pahlawan revolusi dalam tragedi G30S/PKI.

  • Pengibaran satu tiang penuh pada 1 Oktober menandai Hari Kesaktian Pancasila, simbol kebangkitan dan kemenangan ideologi negara atas ancaman komunisme.

  • Tradisi ini bukan sekadar ritual, melainkan ekspresi kolektif bangsa untuk mengenang sejarah kelam dan memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila.

Transisi ke Pengibaran Bendera Satu Tiang Penuh pada 1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila

Sehari setelah pengibaran bendera setengah tiang, pada tanggal 1 Oktober, bendera kemudian dikibarkan satu tiang penuh. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Perubahan dari setengah tiang menjadi satu tiang penuh melambangkan berakhirnya masa berkabung dan dimulainya periode kebangkitan. Ini adalah afirmasi bahwa Pancasila telah terbukti sakti, mampu bertahan dan mengalahkan rongrongan ideologi lain.

Pengibaran satu tiang penuh menandai kemenangan Pancasila atas upaya penggantian ideologi negara. Ini adalah manifestasi dari keteguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan dasar negaranya.

Momen ini juga menjadi seruan untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan melalui pembangunan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Load More