Suara.com - Beberapa hari terakhir, peristiwa robohnya gedung sekolah Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo mencuri perhatian media internasional. Gedung yang tengah direnovasi ambrol saat santri sedang melakukan salat, menyebabkan korban luka dan duka.
Peristiwa ini bukan hanya menjadi sorotan nasional, tetapi juga dilaporkan oleh media asing seperti The Guardians, Reuters, dan lainnya.
Mengapa kejadian seperti ini bisa menjadi isu global? Karena di balik runtuhnya bangunan sekolah terdapat banyak fakta serius yang mencerminkan kelemahan infrastruktur pendidikan di Indonesia.
Berikut 7 fakta penting yang muncul seiring tragedi ini, dan pelajaran yang harus diambil.
1. Runtuhnya Gedung Saat Aktivitas Sekolah Berlangsung
Gedung Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, roboh pada Senin (29/09/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, ketika sebagian santri sedang menjalankan salat Ashar. Al Khoziny.
Kabar terbaru memaparkan bahwa kini korban jiwa kini per 30 September 2025 pukul 14.00 WIB sudah mencapai 3 otang.
2. Massa Jasad & Korban Terjebak di Reruntuhan
Selain tiga orang dikonfirmasi tewas, puluhan siswa luka-luka, dan sejumlah orang dilaporkan masih tertimbun reruntuhan.
Baca Juga: Detik-detik Evakuasi Korban Musala Roboh di Al Khoziny, Viral Dialog Pilu Tim SAR dengan Santri
Pihak penyelamat bekerja keras mengekskavasi puing demi puing untuk mencari korban yang mungkin masih hidup.
Tim SAR menggunakan alat berat dan oksigen untuk membantu proses evakuasi.
3. Diduga Perluasan Bangunan yang Tidak Sesuai Izin & Fondasi Lemah
Menurut laporan, bagian bangunan yang roboh merupakan lantai atas yang baru dicor, sementara fondasi awal tidak cukup kuat untuk menopang beban tambahan.
Sumber lokal menyebut bahwa pengajuan izin renovasi/perluasan telah dilakukan, namun konstruksi yang aman dan pengawasan struktur tampaknya kurang memadai.
4. Liputan Internasional & Sorotan Global
Berita Terkait
-
Detik-detik Evakuasi Korban Musala Roboh di Al Khoziny, Viral Dialog Pilu Tim SAR dengan Santri
-
Musala Pondok Pesantren Al-Khoziny Ambruk, Diduga Fondasi Tak Kuat, Santri Sempat Rasakan Hal Ini
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Biaya Pendidikan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Gedung Musala Roboh Diduga Telan Korban 100 Santri
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 38 Orang Hilang, Pencarian Masih Berlanjut
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?
-
Tren Jadi Konten Kreator Bikin iPhone Tak Resmi Laris, Tapi Hati-Hati Risiko di Baliknya
-
Makna Bunga Lily of The Valley yang Dipilih Selena Gomez untuk Pernikahan dengan Benny Blanco
-
Pidato Kahiyang Ayu di Mandailing Natal Viral Dapat Kritikan Pedas: Singkat, Padat, dan Melet?
-
Sociolla Award Rilis 100 Produk Kecantikan Pilihan, Teruji oleh Pengguna Asli
-
Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Lari Desle Menurut Dokter Tirta, dari Harga hingga Kualitas
-
Heboh Pengakuan dari Australia: Gibran Lulusan UTS Insearch Setara Bimbel atau SMA?
-
Profesi Pengelola Gedung, Karier Baru yang Kian Dibutuhkan di Era Modern