Media asing seperti The Guardians dan Reuters memberitakan tragedi ini, menyebut jumlah korban, penyebab dugaan, dan respon darurat yang dijalankan.
Liputan global ini memperlihatkan bahwa acara pendidikan tidak hanya menjadi persoalan lokal. Ketika terjadi tragedi seperti ini, dampaknya juga menjadi cerminan kualitas kota, provinsi, dan negara secara internasional.
5. Diduga Tidak Berizin
BBC menuliskan keterangan dari Bupati Sidoarjo Subandi. Menurut Subandi, diduga bangunan tersebut belum memiliki izin.
6. Ratusan Orang Diterjunkan untuk Evakuasi
Ratusan orang dikerahkan untuk mengatasi insiden ini. Tim SAR gabungan dari 56 instansi/organisasi telah mencapai 332 personel.
7. Bangunan untuk Pusat Kegiatan Santri
Perwakilan pihak Ponpes Al Khoziny, KH R Abdus Salam Mujib, mengutarakan bahwa sudah berjalan antara sembilan hingga 10 bulan.
Bagian bawah bangunan difungsikan untuk musala dan lantai atas bakal difungsikan untuk hall atau pusat kegiatan santri.
Tragedi robohnya gedung sekolah di Al Khoziny menjadi pengingat pahit bahwa setiap siswa berhak belajar di lingkungan yang aman. Dari 7 fakta di atas, jelas bahwa aspek konstruksi, izin, pengawasan, dan respons darurat semua memainkan peran penting dalam keselamatan.
Baca Juga: Detik-detik Evakuasi Korban Musala Roboh di Al Khoziny, Viral Dialog Pilu Tim SAR dengan Santri
Semoga peristiwa ini mendorong audit menyeluruh terhadap bangunan sekolah di seluruh Indonesia, dan menghasilkan kebijakan perlindungan yang lebih kuat agar tragedi serupa tak terulang lagi.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Detik-detik Evakuasi Korban Musala Roboh di Al Khoziny, Viral Dialog Pilu Tim SAR dengan Santri
-
Musala Pondok Pesantren Al-Khoziny Ambruk, Diduga Fondasi Tak Kuat, Santri Sempat Rasakan Hal Ini
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Biaya Pendidikan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Gedung Musala Roboh Diduga Telan Korban 100 Santri
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 38 Orang Hilang, Pencarian Masih Berlanjut
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siap Jadi Pengusaha, Begini Cara Memoles UMKM Jadi Bisnis Profesional dan Berkelanjutan
-
Promo Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Tahun Baru 2026
-
4 Face Mist untuk Kulit Berminyak agar Bebas Kilap Saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Face Mist untuk Kulit Kering Agar Tetap Glowing saat Liburan Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Spray Serum Lokal Setara DAlba, Glowing Instan Tanpa Mahal
-
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 yang Indah dan Bermakna
-
4 Moisturizer Terbaik Sepanjang 2025 Versi Dosen Skincare, Mana Pilihanmu?
-
Tips Makeup Tahan Lama untuk Tampil Flawless Sepanjang Malam Tahun Baru
-
7 Sepatu Hiking Lokal yang Lebih Murah dari Salomon, Mulai Rp200 Ribuan
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga