Suara.com - Fenomena mata kedutan kembali jadi perbincangan hangat di media sosial setelah mantan calon presiden 2024, Anies Baswedan, menyinggungnya dalam sebuah unggahan.
Anies menulis soal mata kedutan usai namanya disebut Presiden Prabowo Subianto dalam puncak Musyawarah Nasional VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Senin, 29 September 2025.
"Sudah lama mata nggak kedutan, tiba-tiba tadi kedutan lagi, apa lagi ada yg ngomongin ya?" cuit Anies.
Cuitannya di platform X (sebelumnya Twitter) pukul 17.10 WIB langsung viral dengan lebih dari 316 ribu tayangan hingga keesokan harinya. Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto memang sebelumnya menyebut nama Anies dalam Munas PKS tersebut.
"Aku terus terang aja engga dendam sama Anies. Engga kalau dikasih 11 juga tidak apa kok. Karena sebetulnya Anies yang bantu aku menang karena emak-emak kasihan," kata Prabowo.
Lantas apakah benar mata kedutan seperti yang dialami Anies Baswedan berarti sedang dibicarakan orang?
Meski begitu, “mata kedutan” yang disebut Anies lebih menarik dibicarakan bukan dari sisi politik, melainkan maknanya dalam medis maupun mitos yang berkembang di masyarakat.
Arti Mata Kedutan dalam Medis
Secara medis, mata kedutan dikenal dengan istilah myokymia. Kondisi ini berupa kontraksi otot kecil yang terjadi tiba-tiba dan tidak terkendali, biasanya di area kelopak mata. Kedutan umumnya ringan, tidak berbahaya, dan hilang dengan sendirinya dalam hitungan detik atau menit.
Baca Juga: Raffi Ahmad Terharu, Presiden Prabowo Tanyakan Langsung Kondisi Mama Amy
Beberapa faktor yang bisa memicu kedutan antara lain:
1. Stres dan kelelahan
Tekanan emosional serta kurangnya istirahat sering membuat otot mata berkontraksi.
2. Kurang tidur
Waktu tidur yang tidak cukup membuat saraf di sekitar mata menjadi lebih sensitif.
3. Konsumsi kafein berlebihan
Kopi, teh, atau minuman energi dapat merangsang saraf berlebihan.
4. Ketegangan mata
Pemakaian perangkat digital dalam jangka panjang membuat mata kering dan tegang, memicu kedutan.
Dalam sebagian besar kasus, kedutan mata tidak perlu dikhawatirkan. Namun, bila kedutan berlangsung terus-menerus atau disertai gejala lain seperti nyeri, pembengkakan, atau penglihatan kabur, pemeriksaan medis perlu dilakukan.
Berita Terkait
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Raffi Ahmad Terharu, Presiden Prabowo Tanyakan Langsung Kondisi Mama Amy
-
Dari Doa Hingga Nyanyi Bersama Paduan Suara, Begini Detail Hari Kesaktian Pancasila Ala Prabowo
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
7 Body Lotion untuk Memutihkan di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?
-
Tema dan Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Versi Kemenag: Format PNG, JPG dan PDF
-
5 Rekomendasi Cat Rambut untuk Hempaskan Uban Usia 50 Tahun ke Atas
-
4 Adu Potret Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi: Rebutan Jadi Raja Solo PB XIV
-
5 Rekomendasi Sampo Terbaik untuk Kulit Kepala Dermatitis Seboroik