-
Detail Fisik Jadi Kunci Identifikasi Jahitan rapi, pola waffle sole khas, dan logo Vans yang presisi adalah ciri utama sepatu original yang sulit ditiru oleh versi KW.
-
Kemasan dan Barcode Bisa Diverifikasi Sepatu Vans asli selalu dilengkapi kotak resmi dengan barcode yang bisa dipindai untuk memastikan keaslian produk.
-
Harga dan Tempat Pembelian Menentukan Keaslian Hindari harga yang terlalu murah dan belilah di toko resmi atau e-commerce terpercaya untuk memastikan produk yang dibeli benar-benar original.
Suara.com - Merek Vans telah lama menjadi ikon di dunia sneakers, terutama di kalangan anak muda yang mengutamakan gaya kasual dan sporty.
Sayangnya, popularitas ini juga membuat Vans menjadi sasaran empuk bagi produsen barang tiruan.
Sepatu KW atau palsu beredar luas di pasaran, baik secara online maupun offline, dan sering kali sulit dibedakan dari yang asli jika tidak teliti.
Membeli sepatu Vans original bukan hanya soal gengsi, tapi juga menyangkut kualitas, kenyamanan, dan daya tahan.
Produk asli dibuat dengan standar produksi tinggi, sementara versi KW biasanya hanya meniru tampilan luar tanpa memperhatikan detail teknis.
Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk mengetahui ciri-ciri sepatu Vans asli agar tidak tertipu saat berbelanja.
Berikut ini adalah daftar cara membedakan sepatu Vans original dan KW yang bisa kamu praktikkan sebelum memutuskan membeli.
8 Cara Membedakan Sepatu Vans Ori dan KW
1. Periksa Harga Pasar
Baca Juga: 9 Ciri Sepatu Puma Asli yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Beli Online
Sepatu Vans original biasanya dijual dengan harga antara Rp800.000 hingga Rp1.500.000 tergantung model dan tempat pembelian.
Jika kamu menemukan harga yang terlalu murah, seperti Rp100 ribuan, patut dicurigai sebagai barang KW.
2. Cek Barcode dan Kotak Sepatu
Sepatu asli selalu dilengkapi kotak berwarna cokelat dengan logo merah khas Vans, lengkap dengan barcode dan informasi produk.
Barcode bisa dipindai menggunakan aplikasi seperti ScanLife atau ShopSavvy. Jika tidak muncul data valid, kemungkinan besar itu produk palsu.
3. Amati Jahitan dan Finishing
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR
-
Kahiyang Ayu Lulusan Apa? Gerak-gerik hingga Isi Pidatonya Jadi Sorotan
-
5 Fakta Terciduknya Keluarga Mafia Judi: 16 Anggota Divonis Mati
-
Ayah Ojak Ditegur karena Pakai Emas, Ini Perhiasan yang Boleh Dipakai Laki-Laki Menurut Islam