Lifestyle / Komunitas
Kamis, 02 Oktober 2025 | 13:28 WIB
Foto udara bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz]
Baca 10 detik
  • Gedung tiga lantai Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk saat ratusan santri sedang menunaikan salat Asar, diduga karena fondasi tidak kuat.
  • Hingga kini, 120 santri berhasil dievakuasi, sementara 59 lainnya masih terjebak di reruntuhan.
  • Selain itu, muncul sorotan soal izin bangunan dan biaya masuk Ponpes ini. Simak ulasannya!
  • Pendaftaran Pondok Pesantren: Rp400.000
  • Pendaftaran Madrasah Diniyah: Rp250.000
  • Baju Taqwa: Rp50.000
  • Baju Batik: Rp120.000
  • Kopyah Putih Alkhoziny: Rp20.000
  • Kopyah Hitam Alkhoziny: Rp20.000
  • Celana Abu-abu: Rp95.000
  • Baju Putih: Rp65.000

II. Pendaftaran Madrasah Formal MTs/MA

  • Pendaftaran: Rp500.000
  • Buku LKS: Rp80.000
  • Kartu Pelajar: Rp10.000

III. SPP Pondok dan Madrasah Diniyah

  • SPP Ibtidaiyah: Rp75.000
  • SPP Tsanawiyah: Rp80.000
  • SPP Aliyah: Rp80.000

Pengurus Ponpes Al Khoziny Sidoarjo usai Gedung Ambruk

Setelah kejadian ambruknya gedung musala di Ponpes Al Khoziny, KH Abdus Salam Mujib selaku pengasuh pesantren, langsung memberikan keterangan resmi kepada publik.

KH Abdus Salam menyebut bahwa bangunan tersebut tengah dalam proses pengecoran lantai atas ketika runtuh, dan kejadian itu ia anggap sebagai takdir dari Allah.

"Saya kira memang ini takdir dari Allah. Jadi, semuanya harus bisa bersabar dan mudah-mudahan diberi ganti oleh Allah yang lebih baik," jelas KH Abdus Salam Mujib, dilansir pada Kamis (2/10/2025).

Ia juga meminta agar wali santri dan keluarga korban bersabar sembari pihak pesantren fokus pada evakuasi serta pemulihan kondisi.

Load More