- Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) menggandeng Maxx Coffee dan Ganara Art menggelar “Art Healing Session” untuk memperingati Breast Cancer Awareness Month 2025.
- Kegiatan ini menghadirkan seni sebagai medium penerimaan diri dan dukungan emosional bagi pejuang serta penyintas kanker payudara.
- Hasil karya lukisan peserta akan dilelang, dan keuntungannya didonasikan untuk mendukung perjuangan perempuan melawan kanker di Indonesia.
Suara.com - Keberadaan kanker payudara masih terus menjadi perhatian setiap perempuan di dunia, termasuk Indonesia. Walau pengobatan kanker telah berkembang, nyatanya kanker payudara (breast cancer) masih menjadi penghuni terlama dari penyakit paling mematikan di Indonesia.
Bahkan, sejak tahun 2024 hingga sekarang, kanker payudara menjadi salah satu penyakit kanker terbanyak di Indonesia. Perempuan yang didiagnosa mengalami kanker payudara pun sering dihadapkan dengan guncangan fisik, mental, dan emosional. Pasalnya, ada begitu banyak prosedur yang harus dijalani untuk bisa bangkit dan sembuh dari penyakit kanker tersebut.
Tak mau berlarut-larut dalam rasa sedih dan takut, para pejuang dan penyintas kanker payudara di Indonesia bersatu dalam Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI). Kehadiran YKPI tidak hanya sebagai tempat untuk saling menguatkan, tetapi juga mengedukasi seluruh perempuan di Indonesia seputar informasi kanker payudara.
Kemudian, setiap tanggal 8 Oktober, YKPI bersama dengan perempuan pejuang dan penyintas kanker payudara senantiasa memperingati Breast Cancer Awareness Month. Breast Cancer Awareness Month sendiri merupakan kampanye yang diadakan di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker payudara, memberikan penyuluhan dan deteksi dini, serta membangun rasa saling menghormati dan menghargai antar sesama pejuang maupun penyintas kanker payudara.
Pada tahun ini, YKPI bersama dengan Maxx Coffee dan Ganara Art melakukan kolaborasi untuk merayakan Breast Cancer Awareness Month dengan menghadirkan program dengan tema “Art Healing Session–Embracing Self Acceptance”.
Melalui kolaborasi tersebut, program “Art Healing Session” berusaha untuk memberikan dan menghadirkan ruang yang penuh kehangatan dengan seni sebagai medium yang bertujuan untuk merangkul diri sendiri, menumbuhkan energi positif, dan tentunya memberikan dukungan penuh kepada seluruh pejuang dan penyintas kanker payudara.
Linda Agum Gumelar selaku pendiri YKPI menegaskan jika penerimaan diri (self-acceptance) menjadi salah satu hal penting bagi perjalanan para penyintas dan melalui seni mereka bisa menemukan kekuatan baru.
Sebagai salah satu waralaba kopi, Maxx Coffee juga turut memberikan peran pentingnya dalam kolaborasi di hari Kesadaran Kanker Payudara 2025 ini. Selain sukses menjual produknya, melalui kolaborasi ini Maxx Coffee juga menunjukkan jika mereka bisa menjadi ruang untuk saling menguatkan satu sama lain.
“Di Maxx Coffee, kami percaya bahwa ruang kebersamaan bisa menjadi sarana untuk saling menguatkan. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan pengalaman yang bukan hanya memiliki makna, tetapi juga memberikan dukungan nyata bagi para penyintas kanker payudara,” ujar Mehdi Zaidi, CEO Maxx Coffee.
Baca Juga: Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
Untuk memeriahkan hari yang hangat tersebut, Maxx Coffee pun menghadirkan menu spesial bernama Iced Coconut Rose. Minuman segar berwarna merah muda tersebut hanya akan dijual khusus untuk bulan Oktober saja. Menu minuman terbatas tersebut juga diklaim aman untuk dikonsumsi bagi para pejuang dan penyintas kanker payudara.
Selain Maxx Coffee, kolaborator lainnya, yakni Ganara Art turut menghadirkan metode seni yang interaktif bagi para peserta. Pada sesi Art Healing ini, peserta diajak untuk melukis wajahnya mereka di kanvas sebagai media untuk terhubung dengan diri sendiri yang mana peserta bisa berbagi cerita maupun refleksi dari perjuangan mereka.
“Kami percaya seni adalah bahasa universal yang mampu menyembuhkan. Kegiatan ini menjadi salah satu cara sederhana untuk menemukan kelegaan dan optimisme para peserta,” ungkap Tita selaku pendiri Ganara Art.
Kemudian, hasil lukisan para peserta akan dijual dan keuntungannya akan didonasikan kepada YKPI untuk membantu para perempuan di Indonesia yang tengah berjuang dalam menghadapi dan melawan ganasnya kanker payudara. Hal ini pun sejalan dengan pernyataan Tita jika seni bisa digunakan sebagai bentuk kepedulian sesama.
Melalui acara ini, mereka berharap jika program tersebut bisa menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan rasa kepeduliannya, memberikan dukungan, dan menciptakan sebuah lingkungan yang penuh semangat positif bagi pejuang dan penyintas kanker payudara.
(Annisa Deli Indriyanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Converse SHAI 001: Fashion Statement Penuh Makna dari Shai Gilgeous-Alexander
-
5 Moisturizer dengan Kandungan Pencerah, Ampuh Hilangkan Flek Hitam di Wajah
-
5 Rekomendasi Sunscreen Murah untuk Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
Cerai dari Zize, Arhan Diduga Dekat dengan Sosok Inka: Langgar Etika Masa Iddah Mantan Istri?
-
Apa Itu Surat Izin Menstruasi yang Sedang Viral? Begini Pesan dan Tujuannya
-
5 Rekomendasi Foundation untuk Tutupi Flek Hitam dan Garis Halus, Nggak Bikin Wajah Kering
-
Mewahnya Lokasi Pernikahan Amanda Manopo di Hotel Langham, Segini Biaya Paketnya!
-
Azizah Salsha Mesra dengan Pria Lain Padahal Baru Seminggu Cerai dari Arhan: Langgar Masa Iddah?
-
Suara Islam: Ikhtiar Menjadi Sahabat Ibadah Umat di Era Digital
-
Ammar Zoni Jadi Pengedar Narkoba di Rutan: Apa Ancaman Hukuman Berat dan Sanksi Khusus yang Menanti?