5. Atur Pernapasan dan Kendalikan Kecemasan
Bukan hanya posisi tubuh, kecemasan dan stres juga bisa memicu kesemutan. Saat seseorang mengalami serangan panik atau hiperventilasi, kadar oksigen dan karbon dioksida dalam darah berubah, menyebabkan sensasi kebas di tangan atau kaki.
Latihlah pernapasan dalam dan teratur — tarik nafas perlahan selama lima hingga tujuh detik, tahan dua detik, lalu hembuskan perlahan. Teknik ini membantu menenangkan tubuh sekaligus mengembalikan ritme pernapasan normal.
6. Rileks dan Lakukan Meditasi
Meditasi dan yoga terbukti dapat membantu mengatasi stres sekaligus memperlancar aliran darah. Luangkan waktu 10–15 menit setiap hari untuk duduk tenang dan menenangkan pikiran. Selain membantu mencegah kesemutan, kegiatan ini juga baik untuk kesehatan mental dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.
7. Ubah Posisi Tidur
Bagi yang sering mengalami kesemutan saat bangun tidur, penyebabnya bisa karena tekanan saraf saat tidur. Cobalah tidur telentang dengan kaki sejajar agar tekanan pada saraf kaki berkurang.
Jika tidur berdua, pastikan kaki tidak tertindih pasangan. Posisi kaki yang tertekan semalaman bisa menyebabkan mati rasa di pagi hari.
8. Waspadai Penyebab Medis
Baca Juga: Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
Meski umumnya tidak berbahaya, kesemutan yang sering muncul juga bisa menjadi tanda penyakit tertentu, seperti diabetes atau gangguan saraf. Kondisi ini terjadi karena kerusakan sistem saraf akibat kadar gula tinggi dalam darah.
Kekurangan vitamin, terutama vitamin B kompleks, juga dapat memicu kesemutan. Jika kondisi ini berlangsung terus-menerus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan penyebab pastinya.
9. Jaga Pola Hidup Sehat
Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi risiko kesemutan karena tekanan pada saraf juga ikut berkurang. Terapkan pola makan seimbang yang kaya buah, sayur, dan protein tanpa lemak.
Selain itu, rutinlah berolahraga setidaknya 30 menit sehari selama lima kali seminggu untuk menjaga sirkulasi darah tetap lancar dan meningkatkan kebugaran tubuh.
10. Konsultasi dengan Dokter
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Sejarah Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Ponpes Salaf Terbesar Diduga Dilecehkan Acara TV
-
Sampah Plastik Jadi Paving Block, Mahasiswa UNS Ajak Warga Serongga Ubah Limbah Jadi Berkah
-
Industri Parfum Lokal Bangkit, Wadah Kolaborasi Baru Hadir di Indonesia
-
7 Pilihan Sepatu Adidas Ori Paling Murah: Nyaman Buat Nongkrong dan Kerja
-
Sosok Kepsek SMAN 1 Cimarga: Dituding Tampar Siswa Merokok, Bikin Ratusan Murid Mogok
-
Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Kaya Antioksidan, Bikin Kulit Glowing dan Awet Muda
-
Segini Besaran Gaji Pensiunan PNS, Bakal Naik Tahun 2025?
-
Sunscreen Facetology Cocok untuk Jenis Kulit Apa? Ini Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya!
-
7 Rekomendasi Parfum Evangline Paling Wangi dan Tahan Lama, Harga Cuma Rp30 Ribuan!