- Rumah Atalia Praratya, anggota DPR RI, digeruduk santri pada Selasa, 14 Oktober 2025.
- Atalia sempat mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang rencana membangun Ponpes Al Khoziny menggunakan APBN.
- Santri-santri tidak terima dengan pernyataan Atalia dan meminta istri Ridwan Kamil segera minta maaf.
Suara.com - Anggota DPR RI Atalia Praratya tengah menuai kritikan akibat pernyataannya tentang Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Hal ini membuat rumah Atalia dan Ridwan digeruduk santri pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Publik pun turut bertanya-tanya, Atalia Praratya dari partai apa?
Profil Atalia Praratya
Atalia Praratya lahir di Bandung pada 20 November 1973. Perempuan yang akrab disapa Bu Cinta ini merupakan seorang politikus, dosen, dan aktivis sosial asal Indonesia.
Saat ini, Atalia berusia 51 tahun. Ia juga dikenal sebagai istri dari Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat.
Dari segi pendidikan, Atalia menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu Politik (S.I.P.) dan Magister Ilmu Komunikasi (M.I.Kom.).
Ia juga berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) pada tahun 2019. Kini, ia masih aktif menjadi dosen di perguruan tinggi, khususnya di bidang komunikasi.
Karir politiknya dimulai saat menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat selama masa jabatan suaminya.
Atalia kemudian bergabung dengan Partai Golkar. Pada Pemilu 2024, Atalia terpilih sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar untuk periode 2024-2029.
Baca Juga: Atalia Praratya Komisi Berapa? Rumah Digeruduk Santri Imbas Ucapan Soal Ponpes Al Khoziny
Atalia mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat I, dan bertugas di Komisi VIII yang membidangi urusan agama, sosial, serta penanggulangan bencana.
Dalam kariernya, Atalia aktif dalam isu-isu sosial, seperti pendidikan, kesejahteraan perempuan, dan bantuan bencana.
Kronologi Rumah Atalia Praratya Digeruduk Santri
Insiden ini bermula dari tragedi ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny pada beberapa waktu lalu, yang menewaskan sejumlah santri dan melukai banyak lainnya.
Pemerintah melalui Kementerian Agama dan instansi terkait berencana menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membangun ulang pesantren tersebut.
Atalia Praratya, sebagai anggota Komisi VIII DPR, menyampaikan pendapatnya. Ia mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang rencana penggunaan APBN, sambil memastikan proses hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tragedi itu berjalan adil dan transparan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ahmad Sahroni Lulus S3 dari Kampus Apa? Judul Disertasinya Viral Bikin Salfok
-
Profil Universitas Borobudur, Kampus S3 Ahmad Sahroni
-
Atalia Praratya Komisi Berapa? Rumah Digeruduk Santri Imbas Ucapan Soal Ponpes Al Khoziny
-
Duduk Perkara 'Ayam Sayur' Lita Gading dan Ahmad Dhani, Safeea Tertekan Secara Psikologis?
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai saat Cuaca Panas: Wanginya Kalem, Gak Ganggu Orang Lain
-
Biodata dan Agama Lita Gading, Psikolog yang Berseteru dengan Ahmad Dhani
-
Cuaca Lagi Panas-Panasnya, Ini 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Lindungi Kulit dari Sinar UV Ekstrem
-
Apa Saja Sumber Penghasilan Anya Geraldine? Akui Menyesal Pernah Beri Mantan Mobil
-
Sampai Kapan Suhu Panas Melanda Indonesia? Ini Kata BMKG
-
Amanda Manopo dan Fajar Sadboy Beda Berapa Tahun? Dekat Banget bak Kakak-Adik