Lifestyle / Komunitas
Minggu, 19 Oktober 2025 | 10:45 WIB
Education Malaysia Global Services (EMGS). (Dok: EMGS)

Suara.com - Education Malaysia Global Services (EMGS) resmi menutup rangkaian kegiatan “Ayo Kuliah di Malaysia 2025”, Minggu (19/10/2025), di Hotel Novotel Makassar Grand Shayla. Acara ini berlangsung meriah dan sukses, dengan ratusan peserta yang hadir untuk mencari peluang pendidikan internasional di Malaysia.

Antusiasme tercermin dari ramainya sesi one-on-one consultation dan presentasi universitas, dimana peserta aktif bertanya seputar pilihan jurusan, career pathway, estimasi biaya, hingga peluang beasiswa untuk jenjang S1, S2, dan S3. Bagi banyak peserta, acara ini menjadi kesempatan langka untuk mendapatkan jawaban langsung dari perwakilan universitas tanpa harus bepergian ke luar negeri.

Sebanyak 9 universitas terkemuka Malaysia memberikan konsultasi tatap muka selama acara, yaitu Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Universiti Putra Malaysia (UPM), Multimedia University (MMU), Asia Pacific University (APU), Universiti Kuala Lumpur (UniKL), Universiti Malaysia Sabah (UMS), University College MAIWP International (UCMI), Lincoln University, dan Universiti Poly-Tech Malaysia (UPTM). Kehadiran mereka membuka wawasan baru bagi para peserta tentang luasnya pilihan studi di Malaysia, mulai dari teknologi, kedokteran, komunikasi, bisnis, hingga emerging fields seperti keamanan siber, animasi, dan kecerdasan buatan.

Dalam sesi wawancara, perwakilan EMGS, Mr. Shahrill, menyampaikan, “Kami melihat energi dan semangat yang luar biasa dari para pelajar Makassar. Malaysia tidak hanya dekat secara geografis dan budaya, tetapi juga menjadi salah satu kiblat pendidikan di kawasan Asia Tenggara. Kami berharap lebih banyak pelajar Indonesia yang memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih pendidikan bertaraf global dan membangun masa depan yang lebih gemilang."

Acara ini bukan hanya menghadirkan informasi, tetapi juga membuka harapan baru. Orang tua mendapat gambaran jelas bahwa pendidikan internasional dapat diraih dengan anggaran yang lebih terjangkau, lingkungan yang aman, dan kualitas kampus yang diakui dunia. Sementara itu, para siswa pulang dengan motivasi dan pemahaman yang lebih matang mengenai pilihan jurusan dan rencana studi mereka.

EMGS berharap, kegiatan seperti ini dapat terus menjembatani akses informasi pendidikan global ke lebih banyak daerah di Indonesia. Dengan ilmu, kesiapan, dan keberanian untuk melangkah, generasi muda Indonesia diyakini mampu menjadi bagian dari komunitas global. ***

Load More