- Memperingati Hari Pangan Sedunia, kolaborasi antara Scholars of Sustenance, COMO Group, dan Modena mendorong aksi nyata untuk pangan berkelanjutan lewat penyelamatan makanan, edukasi gizi, dan zero-waste cooking.
- Inisiatif Food Hub menyalurkan makanan bergizi bagi anak-anak di Bali sambil menanamkan kesadaran tentang pentingnya pangan sehat dan pengurangan limbah.
- Melalui diskusi dan pengalaman kuliner bertema keberlanjutan, kolaborasi lintas sektor ini menegaskan pentingnya peran industri dan komunitas dalam membangun sistem pangan yang adil dan tangguh.
Suara.com - Setiap tahun, jutaan ton makanan di seluruh dunia terbuang sia-sia, ironis di tengah kenyataan bahwa masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses pangan bergizi.
Di Indonesia, masalah ini menjadi semakin kompleks karena keterbatasan distribusi, kesenjangan ekonomi, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan pangan.
Namun di balik tantangan tersebut, muncul semangat kolaboratif dari berbagai pihak yang ingin membangun sistem pangan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Dalam momentum Hari Pangan Sedunia 2025, sebuah inisiatif menarik kolaborasi antara Scholars of Sustenance (SOS) Indonesia, COMO Group, dan Modena bertajuk Modena Food Hub yang digelar di Bali.
Ini merupakan sebuah gerakan yang menyoroti pentingnya kolaborasi dalam membangun sistem pangan yang adil dan tangguh, mempertemukan sektor industri, komunitas sosial, hingga dunia hospitality.
Tujuannya sederhana namun berdampak besar, menyelamatkan pangan, memberi manfaat bagi masyarakat, dan menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menghargai makanan.
Menyelamatkan dan Mengedukasi Lewat Pangan
Bersama SOS Indonesia, inisiatif ini menyalurkan lebih dari 200 porsi makanan bergizi bagi siswa SD Negeri 3 Jungutan, Kabupaten Karangasem, Bali, melalui program Healthy School Meals.
Tidak hanya soal distribusi makanan, kolaborasi ini juga menanamkan kesadaran tentang pentingnya gizi dan gaya hidup sehat bagi anak-anak.
Baca Juga: Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
“Kolaborasi seperti ini sangat berarti, karena bukan hanya menyelamatkan makanan dari limbah, tapi juga menanamkan nilai tentang bagaimana kita semua bisa berperan dalam membangun sistem pangan yang lebih adil,” ujar Morra Lovreza, Community and Operation Manager Jakarta, SOS Indonesia.
SOS Indonesia sendiri merupakan organisasi nirlaba berbasis di Bali yang berdiri sejak 2016, berfokus pada pengurangan limbah makanan dan kelaparan.
Melalui food rescue initiative, bahan pangan yang masih layak konsumsi tetapi tidak terpakai oleh industri diolah menjadi makanan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dukungan berkelanjutan juga diberikan dalam bentuk penyediaan peralatan dapur profesional untuk meningkatkan efisiensi dapur SOS, sehingga distribusi pangan dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Mendorong Kesadaran Lewat Diskusi dan Aksi
Upaya memperluas dampak juga diwujudkan melalui kegiatan Modena Impact Night bertema “Nourishing Beyond the Kitchen”, yang digelar di COMO Uma Canggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
Apa Itu Skincare Vegan? Ini 5 Rekomendasi Brand Lokal yang Layak Dicoba
-
Cara Menghitung Pace Lari untuk Pemula: Praktis, Akurat, dan Bisa Lewat Aplikasi
-
Berapa Biaya HYROX? Olahraga yang Booming dan Banyak Dicari Sepanjang 2025
-
5 Produk Perawatan Tubuh di Watsons Diskon 50 Persen, Kulit Auto Glowing Bak Artis Korea
-
Rekomendasi Tas Hefand: Cocok untuk Pria yang Ingin Traveling Lebih Nyaman
-
5 Pilihan Outfit Lari Wanita Muslimah: Nyaman, Syari, dan Tetap Modis
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan
-
Bekas Jerawat Membandel? Coba 4 Cara Alami Ini, Bahannya Mudah Didapat
-
7 Cushion Minim Oksidasi untuk Pekerja Kantoran, Makeup Tetap Segar Seharian