- Memperingati Hari Pangan Sedunia, kolaborasi antara Scholars of Sustenance, COMO Group, dan Modena mendorong aksi nyata untuk pangan berkelanjutan lewat penyelamatan makanan, edukasi gizi, dan zero-waste cooking.
- Inisiatif Food Hub menyalurkan makanan bergizi bagi anak-anak di Bali sambil menanamkan kesadaran tentang pentingnya pangan sehat dan pengurangan limbah.
- Melalui diskusi dan pengalaman kuliner bertema keberlanjutan, kolaborasi lintas sektor ini menegaskan pentingnya peran industri dan komunitas dalam membangun sistem pangan yang adil dan tangguh.
Acara ini menjadi ruang bagi pelaku industri dan komunitas untuk berdiskusi mengenai pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat sistem pangan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari perayaan Hari Pangan Sedunia, acara tersebut ditutup dengan pop-up dining experience bertema “Taste Without Borders – A Zero-Waste Celebration of Land and Sea.”
Ini merupakan hasil kolaborasi antara Chef Ami dari Modena Culinaria dan Chef Colin McSherry dari COMO Uma Canggu. Mereka menampilkan sajian kuliner yang menggabungkan warisan rasa Indonesia dengan teknik zero-waste cooking.
“Sebagai bagian dari industri hospitality, kami melihat isu pangan tidak hanya dari sisi konsumsi, tapi juga dari bagaimana setiap rantai dalam ekosistem makanan bisa memberikan nilai lebih bagi masyarakat,” kata Lelie Liana, Cluster Sustainability Manager – Bali, COMO Group.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran dan aksi kolektif demi masa depan pangan yang lebih baik,” tambah dia.
Peran Modena dalam Ekosistem Pangan Berkelanjutan
Di balik berbagai inisiatif tersebut, Modena menjadi penggerak penting lewat program yang mengusung tiga misi utama ini: menyelamatkan, memberi, dan mengedukasi lewat pangan.
“Sebagai pemimpin di industri kitchen appliances, kami memahami betul kedekatan kami dengan isu pangan. Melalui Modena Food Hub, kami ingin mendorong dampak yang nyata lewat makanan,” jelas Winda Aulia, Sustainability Lead Midena.
Sejak diluncurkan, Food Hub telah menjangkau lebih dari 350 penerima manfaat di berbagai daerah, bekerja sama dengan sejumlah organisasi seperti Garda Pangan, Food Cycle Indonesia, dan Scholars of Sustenance.
Baca Juga: Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
Melalui kolaborasi seperti ini, gerakan pangan berkelanjutan terus menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan
-
Bekas Jerawat Membandel? Coba 4 Cara Alami Ini, Bahannya Mudah Didapat
-
7 Cushion Minim Oksidasi untuk Pekerja Kantoran, Makeup Tetap Segar Seharian
-
5 Rekomendasi Moisturizer Aloe Vera di Bawah Rp50 Ribu, Cocok untuk Kulit Sensitif dan Kemerahan
-
5 Momen yang Harus Dihindari ketika Mencoba Produk Skincare, Termasuk saat Datang Bulan
-
5 Rekomendasi Serum Lactic Acid Lokal Mulai Rp20 Ribuan, Ampuh Atasi Kulit Kusam dan Bertekstur
-
10 Contoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP, Asah Ketelitian dengan Soal Latihan Ini
-
6 Shio Paling Beruntung dan Makmur 6 Desember 2025, Kamu Salah Satunya?
-
Dari Kopi Pagi hingga Belanja Online, Perjalanan QRIS yang Temani Gaya Hidup Digital
-
Mengenal dr. Harmeni Wijaya, Perempuan Inspiratif Peraih ASEAN Women Entrepreneurs Award