Lifestyle / Food & Travel
Kamis, 23 Oktober 2025 | 06:26 WIB
Ilustrasi air akuifer [Ist]
Baca 10 detik
  • Air akuifer secara ilmiah adalah air tanah yang tersimpan di dalam lapisan batuan.
  • EPA menyebut air akuifer bisa aman dan tidak untuk diminum.
  • Kualitas air akuifer sangat bergantung pada lokasinya

Suara.com - Isu mengenai sumber air produk Aqua mencapai puncaknya setelah konten YouTube yang dibagikan oleh Dedi Mulyadi mengungkap bahwa air baku pabrik di Jawa Barat diambil dari sumur bor dalam.

Temuan ini bertentangan dengan citra yang selama ini dibangun Aqua melalui iklan yang menekankan sumber air dari "mata air pegunungan murni."

Danone Indonesia kemudian memberikan klarifikasi bahwa sumber air mereka bukan berasal dari air permukaan atau air tanah dangkal, melainkan dari akuifer dalam yang terlindungi, dengan kedalaman antara 60 hingga 140 meter.

Apa Itu Air Akuifer dan Bagaimana Keamanannya?

Air akuifer secara ilmiah adalah air tanah yang tersimpan di dalam lapisan batuan atau sedimen bawah tanah yang bersifat pori, seperti pasir, kerikil, atau batuan vulkanik, yang jenuh air dan memungkinkan air mengalir.

Akuifer terbentuk ketika air hujan atau air permukaan meresap ke dalam tanah dan mengisi ruang-ruang kosong dalam lapisan batuan tersebut, menjadikannya cadangan air tawar yang dapat diakses melalui sumur.

Akuifer ini dapat dibedakan menjadi akuifer "tertekan" (memiliki lapisan kedap air di atas dan bawah) dan "bebas" (hanya memiliki lapisan pembatas di bawahnya).

Terkait keamanan, Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) menegaskan bahwa meskipun air akuifer dapat menjadi sumber air murni, air ini tidak selalu aman untuk dikonsumsi tanpa pengolahan tambahan.

Kualitas air akuifer sangat bergantung pada lokasinya. Akuifer dangkal lebih rentan terhadap kontaminasi bakteri, virus, atau bahan kimia dari aktivitas manusia di permukaan.

Baca Juga: Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?

Bahkan akuifer dalam dapat mengandung logam berat (seperti mangan dan besi) atau mengalami intrusi air laut, sehingga memerlukan pengujian dan penyaringan berkelanjutan.

Klaim Danone dan Reaksi Publik

Meskipun sumber air Aqua diakui berasal dari akuifer dalam yang secara alami terlindungi oleh lapisan kedap air, klaim ini tetap memicu kekecewaan publik.

Danone meyakinkan bahwa sumber air mereka melalui proses seleksi ketat dan kajian hidrogeologi dari perguruan tinggi (UGM dan Unpad) yang mengonfirmasi tidak adanya persinggungan dengan air yang digunakan masyarakat.

Namun, kontradiksi dengan narasi iklan "air pegunungan" yang telah lama melekat, memicu dugaan pembohongan publik, yang membuat warganet membanjiri akun media sosial Aqua dan menuntut klarifikasi lebih lanjut.

Load More