Suara.com - Pabrik salah satu penghasil air mineral terkenal di Indonesia, AQUA, belakangan menjadi perhatian publik terkait dengan sumber air yang digunakan oleh mereka.
Hal ini bermula dari konten Kang Dedi Mulyadi (KDM) ketika mengunjungi salah satu lokasi pengolahan air mineral di Kabupaten Subang pada tanggal 21 Oktober 2025 kemarin.
Selama ini, AQUA diklaim sebagai merek air mineral asli yang berasal dari mata air alami atau pegunungan.
Gubernur Jawa Barat itu pun menanyakan langsung sumber air yang digunakan oleh perusahaan, apakah berasal dari sungai atau mata air permukaan.
"Airnya dari bawah tanah, Pak," jawab salah satu staf perusahaan menanggapi pertanyaan Kang Dedi Mulyadi tersebut.
Kang Dedi tampak terkejut usai mendengar jawaban tersebut. Ia pun memastikan ulang bahwa air yang digunakan benar-benar berasal dari bawah tanah melalui proses pengeboran.
Ia terkejut saat mengetahui bahwa ternyata sumber air AQUA berasal dari empat sumur dengan kedalaman lebih dari 100 meter.
Kang Dedi tampak heran dan bertanya apakah hal ini akan memberikan efek pergeseran tanah. Ia awalnya mengira bahwa air tersebut berasal dari mata air.
"Ini dibor? Enggak akan ngefek pada pergeseran tanah? Saya kira ini air dari mata air, jadi bukan ya?" tanya Kang Dedi kembali memastikan.
Baca Juga: Jawab Keraguan Publik, Aqua Rilis Video Animasi Terbentuknya Air Mineral Aqua dari Dalam Tanah
Klarifikasi AQUA
Menanggapi isu ini, pihak AQUA memberikan klarifikasi. Mereka menegaskan bahwa sumber air yang digunakan untuk AQUA bukan berasal dari sumur bor biasa, melainkan dari akuifer dalam lapisan air tanah alami yang terbentuk di sistem hidrogeologi pegunungan.
PT Tirta Investama selaku produsen AQUA memberikan keterangan melalui laman resmi mereka untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat tentang sumber air AQUA yang berasal dari sumur bor biasa.
"Meluruskan informasi yang saat ini beredar di media sosial, yang menyebutkan bahwa AQUA menggunakan air dari sumur bor biasa, bukan dari air pegunungan, serta menyoroti isu pajak, SIPA, dampak lingkungan, hingga kontribusi sosial perusahaan. Kami ingin tidak ada kesalahpahaman di masyarakat," tulis AQUA dalam laman resminya.
Mereka menyebutkan bahwa pengambilan air untuk perusahaan mereka telah dilakukan melalui proses seleksi dan kajian ilmiah dari para ahli.
"Air ini terlindungi secara alami dan telah melalui proses seleksi serta kajian ilmiah oleh para ahli dari UGM dan Unpad. Sebagian titik sumber bahkan bersifat self-flowing atau mengalir secara alami," ujar AQUA dalam keterangan resminya kemudian.
Pihak perusahaan air mineral ini juga menegaskan bahwa pengambilan air dari akuifer dalam tidak mengganggu sumber air masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
5 Zodiak Paling Beruntung 8-13 Desember 2025, Anak Emas Pekan Ini
-
Macam-Macam Serum Viva dan Manfaatnya, Harga Mulai Rp20 Ribuan Saja
-
Jogja-NETPAC Asian Fim Festival 2025: Becoming Human Raih Golden Hanoman
-
Cerah Maksimal! 7 Sabun Cuci Muka yang Bagus Untuk Memutihkan Wajah
-
Ramalan Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 8 Desember 2025, Apakah Kamu Termasuk?
-
Rahasia Bahagia ala Brasil: Kenali 'Ginga', Sikap Hidup yang Wajib Kamu Tiru di Liburan Akhir Tahun!
-
Molly Tea Resmi Hadir di Jakarta: Aroma Bunga Mewah dari China Kini Bisa Dinikmati di Mal Favoritmu!
-
Di Balik Kesuksesan ISAM 2025: Rahasia Indonesia Menjadi Magnet Pakar Anti-Aging Dunia
-
Kapan Sih Waktu Terbaik untuk Pakai Sunscreen? Simak Penjelasan Dokter
-
Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!