- Raisa dan Hamish Daud resmi mengonfirmasi perceraian mereka lewat unggahan Instagram pada 26 Oktober 2025.
- Meski berpisah, keduanya menegaskan hubungan tetap baik demi membesarkan putri mereka, Zalina, dengan penuh kasih sayang.
- Mereka berkomitmen menjadi co-parents yang hadir bersama untuk memastikan Zalina tumbuh dalam lingkungan aman dan bahagia.
Penting untuk menjaga komunikasi yang teratur dengan anak, rekan orang tua, dan orang tua tiri, kakek-nenek, atau pengasuh lain dalam kehidupan anak.
Berbagi kabar penting dan informasi terbaru yang relevan tentang perkembangan, sekolah, kegiatan, masalah kesehatan, dan rutinitas anak dengan semua orang yang terlibat dapat bermanfaat.
2. Susun rencana pengasuhan bersama
Susun rencana bersama yang mencakup faktor-faktor yang tercantum di atas, seperti jadwal kunjungan, rutinitas harian, pendidikan, keuangan, kebutuhan medis, dll.
3. Buat pengaturan yang sesuai untuk Anda berdua
Susun pengaturan pengasuhan bersama yang sesuai untuk Anda dan mantan pasangan. Jika Anda tinggal di dekat tempat tinggal anak, Anda dapat meminta anak Anda untuk menghabiskan waktu bergantian selama beberapa hari atau minggu dengan masing-masing dari Anda.
Atau, jika jadwal pekerjaan Anda berbeda, anak dapat menghabiskan waktu pagi dengan salah satu orang tua dan malam dengan orang tua lainnya.
Jika Anda tinggal di kota yang berbeda, anak Anda mungkin harus menghabiskan hari sekolah dengan salah satu orang tua dan liburan dengan orang tua lainnya.
4. Bersikap fleksibel
Baca Juga: Respons Lama Raisa Disorot usai Gugat Cerai Hamish Daud: Cari yang Bener Ya!
Mungkin ada kalanya segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, meskipun niatnya baik. Berikan ruang untuk fleksibilitas jika orang tua lainnya terlambat atau tidak dapat menjemput anak, pengasuh anak tidak datang tepat waktu, sekolah pulang lebih awal, atau ada keadaan darurat yang tidak terduga.
Bekerja sama dengan mantan pasangan Anda saat memungkinkan dapat membantu mendapatkan kerja sama mereka saat Anda membutuhkan bantuan mereka.
5. Hargai gaya pengasuhan yang berbeda
Pahami bahwa setiap orang memiliki gaya pengasuhan yang berbeda. Hargai mereka dan biarkan mereka menjalin ikatan dengan anak sesuai keinginan mereka, kecuali jika gaya pengasuhan mantan pasangan Anda merugikan anak.
Pengalaman dengan berbagai pendekatan pengasuhan dapat membantu anak Anda belajar beradaptasi dengan berbagai situasi dan hubungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kejutan Besar! Tex Saverio Pindah Haluan dari Gaun Couture ke Perhiasan Mewah, Ini Koleksi Debutnya
-
5 Body Lotion Mengandung Alpha Arbutin untuk Kulit Lebih Cerah dan Halus
-
5 Lipstik Satin untuk Wanita Usia 40-an, Bibir Jadi Lembut dan Bercahaya
-
Ini Dia Destinasi Liburan Akhir Tahun Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Dari Boots Hingga Backpack: Tren Warna Wajib untuk Tampilan Musim Dingin yang Kuat dan Tenang
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Cara Cek Resi JNT Lewat HP, Lacak Paket Jadi Lebih Cepat dan Praktis
-
5 Sepatu Lokal Murah tapi Kualitas Setara On Cloud Original, Cocok untuk Kaki Datar
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?