Mengapa Gen Z Perlu Diberi Prioritas
Santi menambahkan, bahwa literasi digital bagi masyarakat, khususnya pada Generasi Z (Gen Z), sangat diperlukan karena pada dasarnya seluruh anggota masyarakat membutuhkan kemampuan literasi digital.
Survei Penetrasi Internet APJII 2024 mencatat Gen Z (lahir 1997–2012) merupakan kelompok pengguna internet terbesar di Indonesia, menyumbang sekitar 34,4% dari total pengguna internet.
"Mengingat perangkat digital sudah menjadi keseharian masyarakat, dan masyarakat sendiri sudah mulai bertransformasi menjadi masyarakat digital," imbuhnya.
Khusus bagi Gen Z, kemampuan literasi digital menjadi hal yang mendesak karena merekalah yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Selain itu, Gen Z merupakan pengguna terbesar media digital saat ini. Tanpa dibekali literasi digital, mereka berisiko salah memanfaatkan informasi yang diterima dan mengalami berbagai masalah.
"Dunia Gen Z didominasi oleh dunia digital. Tanpa literasi digital yang memadai, mereka bisa terjebak pada perilaku yang berisiko, seperti cyberbullying, pelanggaran privasi, penipuan, dan lain-lain," kata Santi.
Dampak Hoaks bagi Masyarakat
Hoaks, kata dia, juga mempengaruhi kesehatan mental. Bagaimana hoaks membuat orang tidak nyaman, merasa tidak aman, tidak bisa hidup dengan tenang, hidup dalam suasana paranoia, dan akhirnya mempengaruhi pertimbangan orang secara sehat dan rasional saat harus mengambil keputusan penting.
"Dari segi hubungan interpersonal, kepercayaan pada informasi dibangun oleh trust atau kepercayaan pada tokoh-tokoh yang dianggap sebagai panutan," ucapnya.
"Bukan pada kualitas informasinya. Maka, sangat mudah opini di tengah publik diprovokasi, diputarbalikkan, di-framing, disesatkan (misleading), untuk mencapai maksud-maksud tertentu. Hal inilah yang membuat orang percaya pada hoaks karena percaya pada sumber informasinya yang menurutnya selalu benar," lanjut Santi.
“Sedemikian parahnya hoaks, sehingga saya mengategorikannya bukan sekadar masalah literasi digital, atau ketertinggalan teknologi (digital), tetapi masalah peradaban yang membutuhkan kolaborasi multi-stakeholder untuk mengatasinya,” tutup Santi. ***
Baca Juga: Suara.com dan Yoursay Gandeng Bank Jago Ajak Guru Jadi Garda Literasi Digital dan Finansial
Berita Terkait
-
Gen Z Mendominasi Dunia Maya, Literasi Digital Jadi Kebutuhan Mendesak
-
Borong Piala Penghargaan, Ini 5 Judul Sinetron yang Melambungkan Nama Aqeela Callista
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Profil Aqeela Calista, Aktris Asmara Gen Z yang Raih 4 Piala SCTV Awards 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Tren Baru Gaya Hidup Urban: Olahraga Santai Penuh Warna, Dorong Kebersamaan
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Lokal Senyaman Asics Gel Kayano, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Tren Dapur Masa Kini: Kenapa Keluarga Muda Kini Lebih Memilih Alat Masak Digital?
-
Benarkah Jin Dasim Sebabkan Perceraian? Ini Faktanya Menurut Literatur Islam
-
Profil Chef Karen Carlotta Pengganti Chef Renatta di MCI Season 15, Dijuluki Queen of Cake
-
Atalia Gugat Ridwan Kamil, Ini 8 Alasan Syar'i yang Membuat Istri Boleh Minta Cerai
-
7 Tanda Wedding Organizer Red Flag, Calon Pengantin Harus Waspada
-
5 Serum Penumbuh Rambut Ampuh dan Aman, Harga Mulai dari Rp40 Ribuan!
-
Apa Saja 4 Jenis Perceraian dalam Islam? Tak Cuma Cerai Talak
-
Dari Cerita ke Citra: Cara Penulis Muda Membangun Identitas di Era Digital