Lifestyle / Female
Rabu, 29 Oktober 2025 | 14:42 WIB
Najeela Shihab. [YouTube/Nikita Willy Official]

Suara.com - Najeela Shihab sekaligus kakak Najwa Shihab belakangan kembali jadi sorotan publik setelah disebut sebagai salah satu anggota grup WhatsApp “Mas Menteri Core Team” yang dibentuk oleh mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.

Grup tersebut disebut berisi para ahli dan mitra pendidikan yang kerap memberikan masukan kebijakan kepada Nadiem semasa ia menjabat. Najeela mengakui dirinya memang tergabung dalam grup tersebut bersama sejumlah tokoh pendidikan independen lainnya.

Namun, ia membantah terlibat atau memberikan masukan terkait pengadaan laptop Chromebook yang kini tengah diusut oleh Kejaksaan Agung atas dugaan korupsi. Ia menegaskan, keikutsertaannya hanya sebatas memberikan rekomendasi kebijakan pendidikan melalui peran lembaga yang ia pimpin, yakni Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK).

Meski tengah menjadi perbincangan publik, sosok Najeela Shihab sejatinya sudah lama dikenal luas sebagai pendidik, inovator, dan penggerak reformasi pendidikan Indonesia. Dikenal juga sebagai kakak dari jurnalis ternama Najwa Shihab, Najeela adalah pendiri Sekolah Cikal, lembaga pendidikan progresif yang berdiri sejak tahun 1999.

Biodata Najeela Shihab

Biodata dan Pendidikan Najeela Shihab, Kakak Najwa Shihab Sekaligus Pendiri Sekolah Cikal

Najeela Shihab lahir di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 11 September 1976. Ia merupakan putri sulung dari cendekiawan Muslim sekaligus mantan Menteri Agama Indonesia, Prof. Muhammad Quraish Shihab, dan Fatmawati Assegaf.

Ia memiliki empat saudara kandung antara lain Najwa Shihab, Nasywa Shihab, Ahmad Shihab, dan Nahla Shihab. Najeela menikah muda pada usia 19 tahun dengan Ahmad Fikri Assegaf, seorang pengacara ternama di Indonesia. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai tiga anak, yaitu Fathi Ahmad Assegaf, Nishrin Assegaf, dan Nihlah Assegaf.

Pendidikan dan Awal Karier

Sejak kecil, Najeela sudah menunjukkan minat kuat terhadap dunia pendidikan. Sejak duduk di bangku kelas dua SD, ia telah bercita-cita menjadi guru. Seluruh jenjang pendidikannya, mulai dari sekolah dasar hingga universitas di tempuh di Indonesia.

Baca Juga: Najwa Shihab Tak Terlalu Kaget, Sri Mulyani Berkali-Kali Ingin Mundur Tapi Akhirnya Dicap Reshuffle?

Najeela menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI), tempat ia meraih gelar S1 dan S2 di bidang Psikologi Anak dan Pendidikan. Setelah lulus, ia menjadi dosen di UI dan mengajar berbagai mata kuliah seperti Psikologi Perkembangan, Kognitif dan Belajar pada Anak, Perkembangan Keluarga, serta Metode Respons Skala Psikologi.

Pada tahun 1999, di usia 23 tahun, Najeela mewujudkan impiannya mendirikan Sekolah Cikal bersama Dewi Kamaratih Soeharto di Kemang, Jakarta Selatan. Cikal dirancang bukan sekadar sekolah formal, tetapi wadah yang menumbuhkan nilai, karakter, dan kompetensi anak agar siap menghadapi tantangan dunia nyata.

Sekolah Cikal menerapkan kurikulum yang disebut “5 Stars Competencies”, menekankan pengembangan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan moral. Tahun 2005, Cikal mulai mengadopsi kurikulum International Baccalaureate (IB) dan kini memiliki cabang di beberapa kota besar seperti Jakarta, Tangerang, Surabaya, dan Bandung.

Tidak berhenti di Cikal, Najeela terus memperluas kontribusinya lewat berbagai inovasi pendidikan. Pada 2012, ia meluncurkan Inibudi.org, platform video pembelajaran yang dibuat oleh guru dan siswa untuk berbagi pengetahuan secara terbuka.

Empat tahun kemudian, pada 2016, ia menggagas gerakan “Semua Murid Semua Guru”, jaringan lintas sektor yang mengajak masyarakat berkolaborasi memajukan pendidikan Indonesia.

Pada 2019, ia memperkenalkan Sekolah Murid Merdeka (SMM), platform berbasis blended learning yakni menggabungkan pembelajaran daring dan tatap muka. Hingga Maret 2023, lebih dari 7.500 siswa telah mengikuti program ini. Ia juga mendirikan Sekolah.mu dan Kampus Guru Cikal, yang kini menjadi salah satu inisiatif pendidikan digital terbesar di Indonesia.

Load More