Suara.com - Setiap Halloween tiba, orang-orang berlomba mengenakan kostum seram seperti hantu, vampir, atau penyihir. Lantas, kenapa orang pakai kostum seram saat Halloween? Menarik untuk dikulik asal-usul dan maknanya.
Ternyata, tradisi memakai kostum saat Halloween bukan sekadar gaya atau hiburan. Kebiasaan ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan berakar dari kepercayaan kuno bangsa Celtic yang hidup di Eropa.
Dulu, mereka mengenakan kostum menyeramkan bukan untuk berpesta, tapi untuk melindungi diri dari roh jahat yang dipercaya muncul di malam tertentu.
Tradisi yang awalnya bertujuan untuk melindungi diri dari roh jahat itu kini berkembang menjadi salah satu perayaan paling populer di dunia. Berikut ulasan lengkapnya.
Asal-usul Halloween dan Kostum Seram di Dalamnya
Halloween berawal dari festival kuno bangsa Celtic yang disebut Samhain. Festival ini dirayakan setiap tanggal 31 Oktober untuk menandai akhir musim panen dan awal musim dingin.
Pada masa itu, orang-orang Celtic percaya bahwa malam Samhain adalah waktu ketika batas antara dunia manusia dan dunia roh menjadi sangat tipis, sehingga arwah orang yang sudah meninggal bisa kembali ke bumi.
Namun, tidak semua arwah dianggap baik. Ada juga roh jahat yang dipercaya bisa membawa penyakit dan nasib buruk.
Untuk melindungi diri, masyarakat Celtic menyalakan api unggun besar dan memakai kostum dari kulit atau kepala binatang agar terlihat menyeramkan, tujuannya supaya roh-roh itu tidak mengenali mereka sebagai manusia.
Dari sinilah muncul tradisi berdandan seram yang akhirnya dikenal sebagai bagian dari perayaan Halloween.
Baca Juga: Mengapa Halloween Identik dengan Labu? Awalnya Lobak hingga Imigran Irlandia Bawa ke Amerika
Seiring waktu, festival Samhain dipengaruhi oleh agama Kristen dan berubah menjadi perayaan All Hallows' Eve, yaitu malam sebelum Hari Semua Orang Kudus (All Saints' Day) yang jatuh pada 1 November.
Lama-lama, sebutan ini disingkat menjadi "Halloween". Tradisi memakai kostum pun tetap dilanjutkan, lalu berkembang dengan adanya kebiasaan mumming dan souling, di mana orang-orang menyamar, bernyanyi, atau meminta makanan dari rumah ke rumah.
Dari sinilah muncul tradisi modern yang kita kenal sebagai trick or treat, di mana anak-anak akan memakai kostum lucu atau menyeramkan, lalu berkeliling ke rumah-rumah tetangga sambil berkata, "Trick or treat!"
Makna Simbolik di Balik Kostum Halloween
Meskipun sekarang Halloween lebih dikenal sebagai ajang bersenang-senang, makna di balik kostum seram sebenarnya cukup dalam.
Dulu, kostum Halloween adalah bentuk perlindungan diri dari roh jahat, tapi seiring waktu berubah menjadi simbol keberanian menghadapi ketakutan.
Dengan berdandan sebagai hantu atau monster, manusia seolah berdamai dengan rasa takut mereka terhadap hal-hal gelap dan misterius.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
5 Pewangi Pakaian yang Tahan Lama, Cocok untuk Musim Hujan agar Baju Tak Apek
-
7 Tanda Keretakan Rumah Tangga Deddy Corbuzier - Sabrina Chairunnisa Sebelum Akhirnya Cerai
-
7 Pilihan AC 1/2 PK Mulai Rp2 Jutaan, Hemat Listrik dan Ramah Lingkungan
-
Resmi Turun, Berapa Rincian Biaya dan Kuota Haji 2026?
-
Ulat di Menu MBG SMAN 1 Kamal Diklaim Bisa Dikonsumsi: Benarkah?
-
Kolaborasi Manis! merch X Kopi Kenangan Hadirkan Gaya Hidup Food in Fashion
-
Rekomendasi 9 Produk Raine Bauty Andalan Raisa Andriana, Ada yang di Bawah Rp 100 Ribu!
-
Pure Paw Paw Sudah Halal BPOM atau Belum? Cek Rekomendasi yang Sesuai Tipe Kulitmu
-
Bukan Sekadar Viral: Begini Cara PR Digital Bangun Reputasi dan Kepercayaan di Era Online
-
7 Lipstik Terlaris di Shopee untuk Atasi Bibir Hitam yang Bisa Kamu Coba