Lifestyle / Male
Jum'at, 31 Oktober 2025 | 18:50 WIB
Fakta Menarik RM BTS di Pidato APEC 2025. (YouTube/DRM News)

Suara.com - Namjoon atau yang lebih dikenal dengan RM (Rap Monster), leader dari grup global fenomenal BTS, kembali mencetak sejarah. Setelah sebelumnya pernah berbicara di Majelis Umum PBB dan UNICEF, kini RM BTS tampil di panggung bergengsi dunia, yaitu Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) CEO Summit 2025 di Gyeongju, Korea Selatan.

Pidatonya yang bertajuk "Cultural and Creative Industries in the APEC Region and the Soft Power of K-Culture" mendapat sambutan hangat dari para pemimpin bisnis dan politik dunia.

Tak hanya berbicara sebagai artis, RM tampil sebagai ikon budaya global yang menyoroti pentingnya kreativitas, keberagaman, dan kolaborasi lintas negara.

Momen ini menandai babak baru dalam perjalanan K-Pop, dari sekadar hiburan menjadi kekuatan ekonomi dan diplomasi budaya.

Fakta Menarik RM BTS di Pidato APEC 2025

Berikut lima fakta menarik dari pidato RM di APEC 2025 yang membuat dunia menaruh hormat pada pesan inspiratifnya.

1. RM Jadi Artis K-Pop Pertama yang Berpidato di Forum APEC

Pidato RM di APEC CEO Summit 2025 menjadikannya artis K-Pop pertama yang dipercaya memberi keynote speech di forum ekonomi berskala internasional ini. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 2.000 pemimpin bisnis dan pejabat tinggi dari 21 negara anggota APEC. Melalui pidatonya, RM menekankan bahwa budaya dan industri kreatif kini memainkan peran penting dalam membangun ekonomi global yang lebih inklusif dan manusiawi.

2. Analogi "Bibimbap" untuk Menjelaskan Keberagaman K-Pop

Dalam momen inspiratifnya, RM menggunakan analogi yang menarik, ia membandingkan K-Pop dengan bibimbap, makanan khas Korea yang mencampur berbagai bahan berbeda menjadi satu harmoni rasa.

Menurutnya, kesuksesan K-Pop datang dari keragaman unsur budaya global yang berpadu dalam satu wadah kreatif. Pesan ini mendapat tepuk tangan meriah dari audiens, menggambarkan bagaimana K-Pop mampu menjembatani perbedaan antarnegara melalui musik dan seni.

3. Menekankan "Soft Power" sebagai Kekuatan Baru Asia

Salah satu inti pidato RM adalah pentingnya soft power, kekuatan budaya yang dapat memengaruhi dunia tanpa paksaan. Ia menegaskan bahwa budaya adalah alat diplomasi yang lebih kuat daripada senjata atau kekuasaan ekonomi.

Baca Juga: Penantian ARMY Berakhir! BTS Dikabarkan Comeback Lewat Album Baru dan Tur Dunia Tahun Depan

Pesan ini sejalan dengan visi APEC 2025 yang ingin memperkuat kolaborasi di sektor ekonomi kreatif dan budaya lintas Asia-Pasifik.

4. Mengenang Perjalanan BTS dari Nol hingga Mendunia

Dalam salah satu bagian yang menyentuh hati, RM mengingat kembali perjalanan BTS dari grup kecil yang dulu dianggap tak punya peluang besar, hingga kini menjadi fenomena global. Ia mengungkap bahwa kesuksesan mereka tak lepas dari dukungan ARMY,  komunitas penggemar BTS yang solid dan lintas negara.

Momen ini membuat suasana forum menjadi hangat, menegaskan bahwa budaya populer juga bisa menciptakan solidaritas antarbangsa.

5. Pidato RM Dianggap Tonggak Baru Diplomasi Budaya Korea

Kementerian Kebudayaan Korea Selatan bahkan memuji penampilan RM sebagai simbol keberhasilan diplomasi budaya Korea. Pidatonya dianggap memperkuat posisi Korea di kancah internasional, bukan hanya sebagai negara teknologi, tetapi juga pusat budaya kreatif Asia.

Pidato RM di APEC 2025 bukan sekadar momen bagi penggemar BTS, tapi juga sejarah baru bagi dunia hiburan. Ia menunjukkan bahwa seniman muda dapat menjadi jembatan antarnegara, menyebarkan nilai toleransi, kerja sama, dan kreativitas. Melalui kata-katanya, RM memperlihatkan bahwa budaya bisa menjadi bahasa universal yang menyatukan dunia, tanpa batas dan tanpa sekat.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Load More