Lifestyle / Komunitas
Jum'at, 28 November 2025 | 13:27 WIB
ilustrasi tumbler kopi Tuku (instagram.com/tokokopituku)
Baca 10 detik
  • Tumbler Kopi Tuku menjadi sorotan nasional setelah seorang penumpang kehilangan miliknya di KRL pada akhir November 2025.
  • Insiden kehilangan ini memicu perdebatan publik mengenai tanggung jawab dan berujung pada pemecatan seorang petugas KAI.
  • Tumbler Tuku populer karena terbuat dari stainless steel 304/201, memiliki insulasi vakum, dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

Suara.com - Di tengah hiruk-pikuk media sosial akhir-akhir ini, sebuah barang sederhana seperti tumbler kopi mendadak menjadi pusat perhatian nasional. Tumbler dari brand Kopi Tuku, yang biasanya dikenal sebagai aksesori minum kopi sehari-hari, tiba-tiba viral setelah sebuah insiden kehilangan di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.

Kasus tumbler Tuku tidak hanya memicu perdebatan sengit di platform seperti Threads dan X, tapi juga menyeret nama PT Kereta Api Indonesia (KAI) serta menimbulkan pro dan kontra di kalangan netizen. Bagaimana sebuah tumbler bisa menjadi isu nasional? Dan sebenarnya, tumbler Tuku terbuat dari bahan apa yang membuatnya begitu diminati?

Kronologi Kasus Tumbler Tuku Viral

Viralkan Tumbler Hilang di KRL, Anita Dewi Si Pemilik Dipecat Perusahan (instagram)

Semuanya bermula dari unggahan seorang penumpang KRL bernama Anita Dewi. Pada akhir November 2025, Anita menceritakan pengalamannya kehilangan cooler bag yang berisi tumbler Tuku miliknya di kompartemen bagasi khusus wanita di Stasiun Rawa Buntu.

Cooler bag tersebut tertinggal di kereta, dan ketika ditemukan oleh petugas KAI, tumbler Tuku di dalamnya sudah hilang. Anita kemudian menuntut pertanggungjawaban, yang berujung pada pemecatan seorang petugas bernama Argi Budiansyah.

Unggahan ini langsung viral, dengan ribuan komentar yang membagi opini: ada yang mendukung Anita karena hak miliknya hilang, sementara yang lain menyalahkannya karena dianggap berlebihan atas barang "sepele".

Kasus ini bahkan memicu sindiran netizen, tawaran penggantian tumbler gratis, hingga peningkatan penjualan tumbler Tuku secara daring.

PT KAI sendiri menanggapi dengan menyatakan bahwa tidak ada pemecatan langsung terkait kasus ini, melainkan penekanan pada aturan barang pribadi. Meski demikian, Argi mengaku dipecat buntut insiden tersebut.

Spesifikasi dan Bahan Tumbler Tuku

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tumbler Lokal Kualitas Premium, Anti Bocor Aman untuk Kopi

ilustrasi tumbler kopi Tuku (instagram.com/tokokopituku)

Tumbler Tuku umumnya terbuat dari bahan stainless steel berkualitas tinggi. Bagian dalamnya menggunakan Stainless Steel 304, yang merupakan standar food grade aman untuk minuman seperti kopi, teh, atau minuman asam lainnya.

Sementara bagian luarnya terbuat dari Stainless Steel 201, yang lebih tahan gores dan awet untuk penggunaan sehari-hari.

Desainnya mengadopsi teknologi double wall vacuum insulated, yaitu lapisan dinding ganda dengan vakum di antaranya, yang membuat tumbler ini mampu menjaga suhu minuman panas hingga 8 jam dan dingin hingga 18 jam.

Selain itu, permukaan luarnya tidak panas saat diisi air mendidih, dan tidak berkeringat (kondensasi) saat diisi minuman dingin.

Tumbler yang menjadi sorotan dalam kasus Anita adalah varian Stainless Handle Tuku berkapasitas 350 ml, dilengkapi pegangan ergonomis pada tutupnya untuk kemudahan dibawa.

Warna-warnanya pun variatif, seperti cokelat, biru, hijau sage, hitam, beige, dan cokelat tua, menambah daya tarik estetika bagi penggunanya.

Load More