- Peringatan Hari Disabilitas Internasional menyoroti tantangan kesetaraan kerja, terutama hambatan komunikasi bagi penyandang disabilitas.
- Yayasan GoTo Merah Putih (YGMP) membagikan rompi visual kepada mitra driver tunarungu untuk mengatasi kendala komunikasi.
- Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kepercayaan diri mitra dan produktivitas, didukung teknologi seperti fitur pesan otomatis aplikasi.
Suara.com - Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember menjadi momentum global untuk mengevaluasi kembali aksesibilitas dan kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas. Isu utama yang kerap disorot dalam peringatan ini adalah tantangan di dunia kerja, tempat stigma dan hambatan komunikasi sering kali membatasi produktivitas mereka.
Menciptakan lingkungan kerja yang inklusif memiliki makna lebih dari sekadar menyediakan infrastruktur fisik seperti bidang miring atau toilet aksesibel. Inklusivitas berarti membangun ekosistem yang memungkinkan penyandang disabilitas bekerja dengan aman, percaya diri, dan minim hambatan komunikasi, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor pelayanan publik dan transportasi.
Semangat inklusivitas inilah yang mulai diterapkan secara nyata dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia. Sebagai bentuk dukungan terhadap kesetaraan kerja, GoTo melalui Yayasan GoTo Merah Putih (YGMP) meluncurkan inisiatif khusus bagi mitra pengemudi (driver) penyandang tunarungu. Langkah ini diambil sebagai respons atas temuan internal yang menunjukkan bahwa kendala komunikasi menjadi tantangan utama yang memengaruhi produktivitas mitra di lapangan.
Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, YGMP membagikan ratusan rompi khusus kepada mitra driver penyandang tunarungu. Penyerahan simbolis dilakukan di Kantor Gojek Kemang Timur, Jakarta, dan akan didistribusikan secara bertahap ke seluruh Indonesia.
Identitas Visual untuk Komunikasi Lebih Baik
Rompi ini dirancang sebagai alat identifikasi visual, bukan sekadar seragam. Tujuannya adalah membantu pelanggan memahami kondisi mitra sejak awal pertemuan sehingga pelanggan dapat menyesuaikan cara berkomunikasi selama perjalanan. Hal ini diharapkan dapat memangkas kesalahpahaman yang sering terjadi akibat hambatan pendengaran.
Ketua Yayasan GoTo Merah Putih, Amelia Sutanto, menegaskan bahwa setiap individu berhak atas rasa aman dan perlakuan setara dalam bekerja.
“Kami percaya setiap mitra berhak bekerja dengan aman dan setara, termasuk mereka yang memiliki kesulitan pendengaran. Dengan menghadirkan rompi khusus ini, kami berharap mitra driver penyandang tunarungu dapat bekerja dengan lebih nyaman dan pengguna pun dapat berinteraksi dengan mereka lebih mudah,” ujar Amelia.
Membangun Kepercayaan Diri Mitra
Baca Juga: Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
Dampak dari alat bantu visual ini dirasakan langsung oleh para mitra. Filifus Effendi, salah satu mitra driver penyandang tunarungu yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan tantangan psikologis yang kerap ia hadapi saat bekerja. Rasa minder sering muncul karena kekhawatiran tidak bisa memberikan pelayanan maksimal.
“Jujur, saya sering merasa minder. Setiap kali dapat order, saya biasanya langsung chat dan meminta maaf karena saya penyandang tunarungu, takut pelayanan saya tidak semaksimal teman-teman yang mendengar. Tapi, saya senang karena GoTo dan YGMP justru merangkul kami dan membantu dengan banyak cara,” ungkap Filifus.
Ia menambahkan bahwa inisiatif ini memberikan dorongan semangat baru. “Saya sangat berterima kasih. Rompi baru ini keren dan membuat saya lebih percaya diri serta membantu saya untuk lebih produktif setiap harinya. Semoga dukungan ini bisa terus diperluas dan merangkul lebih banyak mitra driver penyandang tunarungu seperti saya dan teman-teman lainnya, biar semakin semangat bekerja,” tambahnya.
Dukungan Teknologi dan Ekosistem
Selain atribut fisik, integrasi teknologi memegang peran vital dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah disabilitas. GoTo melalui Gojek telah menghadirkan fitur pendukung seperti pesan (chat) otomatis di aplikasi untuk mempermudah interaksi, identitas khusus mitra penyandang tunarungu di aplikasi pelanggan, serta pelatihan panduan komunikasi sederhana.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya panjang untuk memastikan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi seseorang untuk berkarya.
Berita Terkait
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Stop Anggap Remeh! Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Ubah Dunia Jadi Inklusif
-
Bos Telkom Buka Suara soal Merger GoTo dan Grab
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Superbank Akui Ada 'Risiko' Jelang IPO
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
Apa Itu Skincare Vegan? Ini 5 Rekomendasi Brand Lokal yang Layak Dicoba
-
Cara Menghitung Pace Lari untuk Pemula: Praktis, Akurat, dan Bisa Lewat Aplikasi
-
Berapa Biaya HYROX? Olahraga yang Booming dan Banyak Dicari Sepanjang 2025
-
5 Produk Perawatan Tubuh di Watsons Diskon 50 Persen, Kulit Auto Glowing Bak Artis Korea
-
Rekomendasi Tas Hefand: Cocok untuk Pria yang Ingin Traveling Lebih Nyaman
-
5 Pilihan Outfit Lari Wanita Muslimah: Nyaman, Syari, dan Tetap Modis
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan
-
Bekas Jerawat Membandel? Coba 4 Cara Alami Ini, Bahannya Mudah Didapat
-
7 Cushion Minim Oksidasi untuk Pekerja Kantoran, Makeup Tetap Segar Seharian