- Menteri Sosial Gus Ipul meminta instansi pemerintah dan swasta alokasikan kuota kerja 1% bagi penyandang disabilitas.
- Pemerintah BUMN disarankan memberikan kesempatan kerja minimal 2% bagi para penyandang disabilitas.
- Gus Ipul menekankan pentingnya peningkatan keterampilan bagi disabilitas di acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025.
Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengingatkan instansi pemerintah dan swasta memberikan kesempatan bekerja untuk penyandang disabilitas dalam rekrutmen pegawai.
Setidaknya, diberikan kuota 1 persen penyandang disabilitas dari seluruh karyawan instansi pemerintah atau swasta.
Sementara untuk pemerintah BUMN disarankan memberikan ruang minimal 2 persen untuk penyandang disabilitas bisa berkarir.
"Ini hal yang perlu mendapatkan perhatian kita bersama, kita juga bersyukur fasilitas-fasilitas untuk penyandang disabilitas terus berkembang, terutama di fasilitas-fasilitas umum. Baik itu di trotoar, atau di kendaraan-kendaraan umum, di stasiun, di bandara," kata Gus Ipul saat menghadiri bazaar Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Oleh sebab itu, Gu Ipul juga berpesan kepada para penyandang disabilitas untuk tetap semangat dalam menambah keterampilan.
"Atensi dari Bapak Presiden adalah bagaimana para penyandang disabilitas ini di samping memperoleh pendidikan, tetapi juga ada kesempatan untuk menambah keterampilan-keterampilan mereka," ujarnya.
Menurutnya, keterampilan para penyandang disabilitas memang perlu jadi perhatian khusus agar memiliki kesempatan yang sama.
Hadir pada acara yang sama, Penasihat I DWP Kemensos Fatma Saifullah Yusuf menyebutkan kalau saat ini makin banyak kelompok disabilitas yang mampu berdaya meski memiliki keterbatasan fisik. Ia menuturkan kalau kebanyakan kelompok disabilitas itu menjadi wirausaha.
"Banyak sekali mereka menjadi usahawan, ada yang menjadi kuliner. Rata-rata mereka memasak, membuat kue dan sebagainya. Tetapi ketika diberikan kesempatan untuk belajar membatik, mereka juga mampu, membatik, menjahit," ucapnya.
Baca Juga: Viral Beras Untuk Korban Banjir di Sumatra Rusak Akibat Dilempar dari Helikopter, Ini Kata Mensos
Berita Terkait
-
Stop Anggap Remeh! Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Ubah Dunia Jadi Inklusif
-
Viral Beras Untuk Korban Banjir di Sumatra Rusak Akibat Dilempar dari Helikopter, Ini Kata Mensos
-
Mensos Saifullah Yusuf Ungkap Bantuan ke Sumatra Sempat Tertahan Dua Hari Akibat Akses Tertutup
-
Mensos Tinjau Penyaluran BLT Kesra di Bandung, PT Pos Indonesia: Target Rampung Akhir November
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus
-
Dua Karyawan PT WKM Dituntut 3,5 Tahun Bui Buntut Sengketa Lahan Tambang di Maluku Utara
-
Pastikan Tak Ada Lagi Warga Ditahan Terkait Penjarahan di Sumut, Kapolri: Mereka Hanya Butuh Makanan
-
Pemda Tak Kuat Atasi Banjir Sumatra, DPR Dorong Pusat Ambil Alih Lewat Status Bencana Nasional
-
Jakarta Disebut Sebagai Kota Terpadat di Dunia, Bagaimana Agar Tetap Nyaman Dihuni?
-
Legislator Gerindra Warning Kemenkeu: Haram Pangkas Dana TKD Daerah Terdampak Banjir Sumatra
-
Masih Terdampak Bencana, Seleksi Petugas Haji di Aceh, Sumbar, dan Sumut Ditunda
-
Gus Yahya Ancam Tempuh Jalur Hukum, Tak Rela Posisinya Direbut Kepentingan Sepihak
-
Akses Darat Mulai Normal, Bantuan Pangan Korban Banjir di Aceh Tamiang Dipercepat