Suara.com - Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Badan Gizi Nasional (BGN) kembali dibuka untuk Tahap II mulai 5 Desember 2025. Pembukaan lowongan ini menjadi bagian dari penguatan program prioritas pemerintah, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibentuk melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.
Sebagai lembaga baru yang memegang peran vital dalam pemenuhan gizi masyarakat, BGN membutuhkan tenaga profesional dalam jumlah besar untuk mendukung operasional dapur umum di seluruh Indonesia.
Pada tahun anggaran 2025, BGN menyediakan 32.000 formasi, terdiri dari 31.250 formasi khusus dan 750 formasi umum. Peserta yang dinyatakan lulus nantinya akan ditempatkan sesuai alamat KTP, sehingga pemerataan tenaga kerja dapat berjalan maksimal sekaligus memudahkan distribusi program makan siang bergizi gratis.
Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi SSCASN BKN (https://sscasn.bkn.go.id/). Calon peserta diharuskan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Menyiapkan seluruh data dan dokumen pribadi yang valid.
2. Mengunggah dokumen hasil pindai (scan) sesuai ketentuan, dokumen wajib bisa terbaca jelas.
3. Mengisi data diri pada formulir pendaftaran dengan cermat. Kesalahan pengisian dapat membuat peserta gugur di tahap administrasi.
4. Memilih satu lokasi ujian yang tersedia.
5. Mengunggah dokumen wajib seperti KTP elektronik, surat lamaran, berbagai surat pernyataan bermaterai, pas foto latar merah, ijazah asli, transkrip nilai, SKCK terbaru, surat sehat jasmani dan rohani, surat bebas narkoba, bukti akreditasi, hingga dokumen pengalaman kerja sesuai formasi.
Baca Juga: Kisaran Gaji PPPK Guru Tendik Sekolah Rakyat, Lebih Besar dari UMR?
6. Setelah seluruh langkah selesai, peserta wajib mencetak kartu ujian di laman SSCASN.
BGN menegaskan bahwa kelengkapan dokumen menjadi faktor penting. Peserta yang tidak mengunggah salah satu dokumen yang diwajibkan akan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Syarat Umum Pendaftaran PPPK BGN
Sebelum mendaftar, calon peserta perlu memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan dasar berikut:
- Warga Negara Indonesia dan tidak pernah terlibat tindakan yang melanggar hukum, termasuk pelanggaran proses seleksi BKN.
- Berusia 20–50 tahun pada saat mendaftar.
- Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat dari instansi pemerintah maupun swasta.
- Tidak sedang menjadi PNS/PPPK/TNI/Polri atau siswa sekolah kedinasan.
- Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik.
- Tidak terlibat organisasi terlarang.
- Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai ketentuan, mulai dari D-III, D-IV, hingga S-1, baik lulusan dalam maupun luar negeri (dilengkapi penyetaraan dan konversi IPK).
- Tidak pernah terlibat penyebaran hoaks, provokasi, radikalisme, atau konten negatif di media sosial.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia dan tidak mengajukan perpindahan selama masa kontrak.
Untuk pelamar formasi umum, pengalaman kerja menjadi nilai tambah, sedangkan bagi formasi khusus, peserta wajib memiliki Sertifikat Manajerial atau Surat Keterangan Aktif Bekerja dari pejabat minimal eselon II di lingkungan BGN.
Jadwal Seleksi PPPK BGN 2025
BGN membagi jadwal seleksi menjadi dua kategori yaitu Formasi Khusus dan Formasi Umum, namun secara umum prosesnya meliputi pendaftaran, seleksi administrasi, masa sanggah, penjadwalan seleksi kompetensi, pelaksanaan CAT BKN, hingga pengumuman kelulusan.
Periode pendaftaran untuk kedua formasi adalah 5–10 Desember 2025, sementara pengolahan nilai seleksi berlangsung hingga awal Januari 2026. Peserta yang lolos wajib mengisi DRH mulai 6–15 Januari 2026, kemudian usul penetapan NI PPPK dilakukan hingga 25 Januari 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Riset Ini Ungkap Perilaku Digital Masyarakat Indonesia di Era AI
-
Peringati Hari Disabilitas, Yayasan Pelita Bangsa Hadirkan Festival InklusiLand 2025
-
Makna di Balik Cloud Dancer, Warna Putih Lembut yang Dipilih Pantone untuk Tahun 2026
-
Ini Manfaat Memakai Serum Kolagen dan Cara Menggunakannya dengan Tepat
-
5 Serum dengan Peptide untuk Memudarkan Flek Hitam dan Kerutan
-
Skincare Asal Singapura Debut di Jakarta X Beauty 2025, Bawa Teknologi Serum Mask yang Personal
-
9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
-
Cara Memilih Kembang Ban Motor, Temukan Kualitas Terbaik Anti Slip saat Hujan
-
3 Resep Chili Oil Anti Gagal untuk Malam Tahun Baru, Pesta Bakaran Makin Seru
-
Riset di Indonesia Tak Terserap Industri, Ini Sebab Utamanya Menurut Prof. Amin Soebandrio