Lifestyle / Food & Travel
Jum'at, 19 Desember 2025 | 14:23 WIB
Ilustrasi teh hijau. (Sumber: Shutterstock)
Baca 10 detik
  • Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan yang baik untuk tubuh.
  • Minuman ini bisa menjadi pengganti kopi karena memiliki kafein yang lebih rendah.
  • Waktu terbaik untuk meminumnya bisa tergantung tujuan yang ingin dicapai.

Suara.com - Teh hijau telah lama dikenal sebagai "minuman ajaib" dalam dunia kesehatan dan gaya hidup.

Kaya akan antioksidan, teh hijau dipercaya mampu meningkatkan metabolisme, membantu pembakaran lemak, hingga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Namun, tahukah kamu bahwa mendapatkan manfaat maksimal dari teh hijau bukan sekadar menyeduhnya dengan air panas?

Waktu konsumsi nyatanya juga memainkan peran krusial dalam menentukan bagaimana tubuh menyerap nutrisi tersebut.

Melansir dari Verywell Health, berikut adalah panduan lengkap mengenai kapan waktu terbaik minum teh hijau.

1. Pagi Hari untuk Fokus dan Energi

Banyak orang beralih dari kopi ke teh hijau di pagi hari, dan ini adalah langkah yang cerdas. Teh hijau mengandung kafein dalam jumlah yang moderat serta asam amino L-theanine.

Kombinasi ini memberikan "energi yang tenang", yakni akan merasa waspada dan fokus tanpa efek samping seperti kopi.

Namun, hindari minum teh hijau saat perut benar-benar kosong. Bagi sebagian orang yang sensitif, kandungan tanin dalam teh hijau dapat memicu peningkatan asam lambung.

Ilustrasi minuman teh hijau (pexels/mooncharie)

2. Sebelum Berolahraga untuk Membakar Lemak

Jika tujuan utama kamu adalah menurunkan berat badan, waktu terbaik untuk minum teh hijau adalah 30 hingga 60 menit sebelum berolahraga.

Baca Juga: Dari Latte Sampai Brownies: 7 Kreasi Matcha yang Bikin Dunia Jatuh Cinta

Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan oksidasi lemak (pembakaran lemak) secara signifikan selama aktivitas fisik.

3. Setelah makan (Jeda 1 atau 2 jam)

Berikan jeda setidaknya 1 hingga 2 jam setelah makan sebelum kamu menyesap teh hijau.

Dengan begitu, tubuh sudah memiliki waktu yang cukup untuk memproses nutrisi dari makanan utama.

Pasalnya, teh hijau mengandung tanin dan katekin yang dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme (zat besi yang berasal dari tumbuhan).

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal tanpa risiko kelebihan kafein, para ahli menyarankan konsumsi 2 hingga 3 cangkir teh hijau per hari.

Konsumsi dalam jumlah ini sudah cukup untuk memberikan asupan antioksidan yang memadai bagi tubuh.

Load More