- Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan yang baik untuk tubuh.
- Minuman ini bisa menjadi pengganti kopi karena memiliki kafein yang lebih rendah.
- Waktu terbaik untuk meminumnya bisa tergantung tujuan yang ingin dicapai.
Suara.com - Teh hijau telah lama dikenal sebagai "minuman ajaib" dalam dunia kesehatan dan gaya hidup.
Kaya akan antioksidan, teh hijau dipercaya mampu meningkatkan metabolisme, membantu pembakaran lemak, hingga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Namun, tahukah kamu bahwa mendapatkan manfaat maksimal dari teh hijau bukan sekadar menyeduhnya dengan air panas?
Waktu konsumsi nyatanya juga memainkan peran krusial dalam menentukan bagaimana tubuh menyerap nutrisi tersebut.
Melansir dari Verywell Health, berikut adalah panduan lengkap mengenai kapan waktu terbaik minum teh hijau.
1. Pagi Hari untuk Fokus dan Energi
Banyak orang beralih dari kopi ke teh hijau di pagi hari, dan ini adalah langkah yang cerdas. Teh hijau mengandung kafein dalam jumlah yang moderat serta asam amino L-theanine.
Kombinasi ini memberikan "energi yang tenang", yakni akan merasa waspada dan fokus tanpa efek samping seperti kopi.
Namun, hindari minum teh hijau saat perut benar-benar kosong. Bagi sebagian orang yang sensitif, kandungan tanin dalam teh hijau dapat memicu peningkatan asam lambung.
2. Sebelum Berolahraga untuk Membakar Lemak
Jika tujuan utama kamu adalah menurunkan berat badan, waktu terbaik untuk minum teh hijau adalah 30 hingga 60 menit sebelum berolahraga.
Baca Juga: Dari Latte Sampai Brownies: 7 Kreasi Matcha yang Bikin Dunia Jatuh Cinta
Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan oksidasi lemak (pembakaran lemak) secara signifikan selama aktivitas fisik.
3. Setelah makan (Jeda 1 atau 2 jam)
Berikan jeda setidaknya 1 hingga 2 jam setelah makan sebelum kamu menyesap teh hijau.
Dengan begitu, tubuh sudah memiliki waktu yang cukup untuk memproses nutrisi dari makanan utama.
Pasalnya, teh hijau mengandung tanin dan katekin yang dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme (zat besi yang berasal dari tumbuhan).
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal tanpa risiko kelebihan kafein, para ahli menyarankan konsumsi 2 hingga 3 cangkir teh hijau per hari.
Konsumsi dalam jumlah ini sudah cukup untuk memberikan asupan antioksidan yang memadai bagi tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu