Suara.com - Sepatu Salomon sudah sejak lama jadi pilihan favorit para pendaki dan petualang karena kualitas tangguh dan teknologi canggihnya. Teknologinya menjadikan Salomon sebagai salah satu sepatu hiking di top of mind para pecinta alam.
Namun, harga sepatu Salomon yang bisa tembus hingga Rp6 juta membuat banyak orang mencari alternatif yang lebih terjangkau.
Kini, ada banyak brand lokal yang menghadirkan sepatu hiking dengan kualitas yang tak kalah dengan Salomon.
Inilah 7 rekomendasi sepatu hiking lokal yang lebih murah dari Salomon yang bisa kamu jadikan pilihan.
1. Rubtrack Teon High
Harga: Sekitar Rp224.100
Rubtrack Teon High cocok bagi pendaki pemula atau siapa pun yang membutuhkan sepatu outdoor kasual.
Dengan harga yang sangat ramah di kantong, sepatu ini tetap menawarkan fungsi dasar yang mumpuni untuk aktivitas luar ruang ringan.
Outsole berbahan karet antislip dirancang agar tetap stabil saat melintasi permukaan licin atau basah. Fitur ini membuat Teon High cukup aman digunakan untuk trekking ringan maupun aktivitas outdoor sehari-hari.
Menariknya, sepatu ini juga dilengkapi reflektor yang membantu visibilitas saat kondisi minim cahaya.
Baca Juga: 5 Sepatu Lokal Kembaran Converse, Desain Timeless Bisa Dipakai Anak Sekolah
Selain itu, desainnya yang unisex dengan pilihan warna netral seperti hitam, abu-abu, dan krem menjadikannya cocok untuk outfit couple outdoor.
2. Lavio Safety Boots Galen
Harga: Sekitar Rp265.000
Kalau kamu membutuhkan perlindungan ekstra di medan berat, Lavio Safety Boots Galen bisa menjadi pilihan yang wajib dilirik.
Sepatu ini mengusung konsep safety boots dengan ujung pelindung besi yang siap melindungi kaki dari benturan keras.
Upper-nya terbuat dari kombinasi PU leather dan suede yang kokoh, sehingga lebih tahan terhadap gesekan dan kondisi ekstrem. Material ini membuat Galen terlihat gagah sekaligus fungsional untuk aktivitas luar ruang.
Sementara itu, bagian outsole menggunakan rubber berkualitas yang dirancang untuk mencengkeram berbagai jenis medan. Baik di jalur berbatu, tanah, maupun permukaan kasar, pijakan tetap terasa mantap.
Dengan potongan middle cut dan pilihan warna yang menarik, sepatu ini cocok bagi petualang yang mengutamakan keamanan namun tetap ramah di kantong.
3. Weidenmann Stinger
Harga: Sekitar Rp385.000
Weidenmann Stinger hadir sebagai sepatu hiking mid-cut yang memadukan antara ketangguhan dan kenyamanan.
Konstruksinya dibuat rapi dengan jahitan kuat, memberikan kesan solid sejak pertama kali digunakan.
Upper breathable membantu sirkulasi udara tetap optimal, sehingga kaki tidak mudah gerah saat trekking jarak jauh. Hal ini penting untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan.
Selain itu, outsole karet premium yang digunakan memiliki daya cengkeram baik di berbagai permukaan. Ditambah lining busa empuk di bagian dalam, langkah terasa lebih ringan dan minim risiko nyeri.
4. Kanky Story Kitadake
Harga: Sekitar Rp548.000
Kanky Story Kitadake menawarkan konsep sepatu hiking yang menyatu dengan gaya kasual. Desainnya memungkinkan sepatu ini dipakai naik gunung sekaligus menunjang aktivitas harian.
Upper terbuat dari kombinasi mesh breathable dan suede, membuat sepatu terasa adem namun tetap kokoh. Material ini juga memberi tampilan yang lebih modern dibanding sepatu hiking konvensional.
Bagian insole EVA foam menghadirkan bantalan empuk yang membantu mengurangi rasa lelah saat berjalan jauh. Kaki terasa lebih nyaman meski digunakan dalam waktu lama.
Tak ketinggalan, daya cengkeram outsole karet pilihan membuat Kitadake cukup andal di berbagai permukaan.
5. Arei Outdoor Gear Montreal
Harga: Sekitar Rp995.000
Arei Montreal dirancang untuk memberikan stabilitas sejak langkah pertama hingga akhir perjalanan.
Upper berbahan microfiber dan synthetic membuat sepatu ini ringan namun tetap kuat menopang kaki.
Sol karet dengan sistem grip khusus membantu menjaga pijakan tetap stabil di berbagai medan, termasuk jalur tanah dan bebatuan. Hal ini meningkatkan rasa aman saat hiking jarak menengah hingga panjang.
Selain itu, teknologi double injection pada sol menambah kenyamanan sekaligus memperpanjang usia pakai sepatu. Dengan bobot sekitar 465 gram, Montreal tidak terasa membebani kaki.
6. Consina Skardu
Harga: Sekitar Rp1.000.000
Consina Skardu dirancang untuk menghadapi kondisi alam yang lebih ekstrem. Salah satu keunggulannya adalah membran waterproof yang menjaga kaki tetap kering saat melewati medan basah.
Upper berbahan mesh dan nubuck leather memberikan kombinasi kekuatan dan sirkulasi udara yang baik. Material ini juga membuat sepatu terasa lebih premium dan tahan lama.
Sementara itu, outsole special rubber antislip mampu mencengkeram kuat di berbagai permukaan, meningkatkan kestabilan saat trekking. Ditambah toe protector, ujung kaki terlindungi dari benturan.
Skardu cocok untuk pendaki yang sering menjelajah medan menantang namun tetap ingin harga lebih masuk akal dibanding Salomon.
7. Eiger Pollock 2.0
Harga: Sekitar Rp1.479.000
Eiger Pollock 2.0 menjadi opsi premium dari brand lokal yang sudah dikenal luas. Sepatu ini dirancang khusus untuk menjaga stabilitas kaki saat mendaki di jalur ekstrem.
Teknologi heel support system membantu menopang tumit secara optimal, mengurangi risiko cedera akibat pijakan tidak stabil. Fitur ini sangat membantu di jalur menanjak maupun menurun.
Outsole Vibram yang digunakan terkenal akan daya cengkeramnya di berbagai kondisi medan. Dipadukan dengan insole OrthoLite yang empuk, kenyamanan kaki tetap terjaga sepanjang perjalanan.
Dengan harga yang masih jauh di bawah Salomon, Eiger Pollock 2.0 menjadi pilihan yang cocok bagi pendaki serius yang menginginkan kualitas tinggi dari produk lokal.
Itulah 7 rekomendasi sepatu hiking lokal yang lebih murah dari Salomon. Semoga membantu!
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
-
5 Sepatu Lokal dengan Wide Toe Box yang Senyaman New Balance, Cocok untuk Kaki Lebar
-
4 Rekomendasi Sepatu Boots Kulit Lokal Sekeren Dr. Martens, Kualitas Premium Wajib Dicoba
-
4 Sepatu Lokal Mirip Samba yang Stylish dan Terjangkau Mulai Rp200 Ribuan
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
-
4 Sepatu Lokal untuk Futsal dan Minisoccer yang Lebih Murah dari Adidas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Merawat Kehidupan Nelayan, Dari Keselamatan di Laut hingga Kesejahteraan Keluarga
-
Promo Akhir Tahun ZAP Clinic, Perawatan Wajah dan Tubuh Jadi Lebih Hemat
-
5 Rekomendasi Hybrid Sunscreen Lokal untuk Perlindungan Sempurna, Anti Lengket
-
5 Rekomendasi Sandal Lokal Mirip Birkenstock Versi Lebih Murah
-
Visit Suara.com, Accor Group Tegaskan Komitmennya untuk Perkuat Kolaborasi dengan Media
-
6 Rekomendasi Moisturizer Cream yang Bagus untuk Kunci Kelembapan Kulit
-
7 Cushion Anti Dempul yang Tahan Lama Buat Party Tahun Baru 2026
-
5 Rekomendasi Merek Vitamin B12 di Apotek, Bikin Tubuh Segar dan Berenergi
-
Apa Bedanya Moisturizer Cream dan Moisturizer Gel? Simak Penjelasannya
-
5 Alasan Mengapa Vitamin E adalah Teman Terbaik Kulit Anda