Suara.com - Di sela-sela agenda uji coba MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, pembalap Valentino Rossi tampak menunjukkan muka puas, kendati belum tercatat sebagai yang tercepat. Hal itu setidaknya sebagaimana yang ia akui seusai hari pertama sesi uji coba, yang digelar mulai Selasa (4/2).
Kepuasan Rossi antara lain adalah karena dalam uji coba hari pertama itu ia bisa menempati catatan waktu tercepat kedua, di bawah Marc Marquez dari tim Repsol Honda. Namun, hal lain yang lebih penting dan menurutnya terasa memuaskan adalah mulai teratasinya masalah pengereman, satu hal yang dirasakan mengganggu di musim balapan tahun lalu.
"Saya merasa senang dan puas dengan (hasil) hari pertama ini," ungkap juara dunia sembilan kali asal Italia itu, seperti dikutip situs MotoGP.com.
"Bisa melaju cepat sepanjang hari dan selalu berada di tiga besar (tercepat). Waktu putaran (lap time) kami juga sudah di level bagus. Dan saya juga khususnya senang, karena kami telah mencoba berbagai hal untuk memperbaiki masalah pengereman saya dari tahun lalu, dan kami mulai menemukan perkembangan positif," sambungnya.
"Saya merasa lebih nyaman saat menghentikan motor, dan itu sangat penting karena merupakan masalah besar tahun lalu. Saya menargetkan bisa mencatatkan waktu puraran di bawah 2 menit 1 detik, dan ternyata bisa mencapai 2 menit 0,8 detik. Ini hasil yang positif," papar Rossi.
Hanya saja, Rossi yang sekaligus merilis helm terbarunya berdesain "sepasang mata di belakang kepala" tersebut mengaku bukannya tidak ada "masalah" sama sekali di uji coba tahap awal itu.
"Satu-satunya masalah hari ini, bagi semua orang, adalah Marquez," ujarnya sambil tertawa. "Dia sangat kuat, sangat cepat, dan sudah mencatatkan waktu putaran yang amat bagus," tambahnya.
Uji coba di Sepang sendiri akan berlangsung selama tiga hari, dengan hari kedua sejauh ini --sampai tulisan ini dimuat-- masih berlansung dan belum mencatatkan hasil akhir. Marquez sementara masih berada di posisi tercepat. (Motogp.com)
Berita Terkait
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Naksir MT-15 tapi Masih Mahal? Tengok Yamaha Xabre Bekas, Harganya Nggak Bikin Dompet Terkuras
-
7 Motor Pilihan untuk Perjalanan Liburan Akhir Tahun, Libas Medan Terjal Cocok untuk Kaum Rebahan
-
11 Motor Bebek Pilihan untuk Libas Jalanan Rusak Pengendara Harian
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri
-
Cukai Minuman Manis Ditunda, Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kesehatan Anak?
-
Sekolah Kembali Normal, Gubernur DKI Pastikan Korban Kecelakaan Mobil MBG Ditangani Maksimal
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditanggung Asuransi, Pramono Pastikan Pasokan Pangan Aman
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan