Suara.com - Jakarta, Berdasarkan hasil undian pertandingan nomor beregu Asia Junior Championships 2014, Indonesia berada di Grup A bersama India, Hong Kong, dan Uzbekistan. Hasil undian ini bisa dikatakan cukup menguntungkan buat tim Indonesia yang diunggulkan di posisi ketiga di bawah China dan Thailand.
“Hasil undian kalau dibilang berat sih tidak, tetapi dibilang enteng juga tidak. Intinya, kami tidak mau meremehkan semua lawan-lawan,” ujar Lius Pongoh, manajer tim Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Matamata.com.
Indonesia berpeluang besar untuk menjadi juara Grup A. Hal ini membuat tim Merah-Putih dapat terhindar dari negara-negara unggulan yang akan menjadi juara di grup-grup lainnya. Dari penyisihan tiap grup akan diambil dua negara terbaik yang berhak lolos ke babak perempat final.
“Jika berhasil menjadi juara Grup A, maka Indonesia akan bertemu dengan runner-up Grup C yang kemungkinan diisi oleh Jepang atau Korea. Tetapi kami mau fokus dulu di penyisihan grup. Pastinya kami akan mati-matian. Kami tidak mau terlalu optimis, tapi tidak mau pesimis juga. Apa adanya saja, saya yakin kalau ada kesatuan kami pasti bisa,” kata Lius.
“Kemampuan para pemain junior ini kurang lebih sama, namun pertandingan di lapangan yang akan menentukan. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar tim AJC meraih prestasi terbaik,” imbuh Lius.
Indonesia memboyong sebanyak 20 atlet ke ajang Asia Junior Championships 2014 yang bakal dihelat di Taipei, Taiwan, 16-23 Februari 2014. Pertandingan beregu akan dimainkan lebih dulu pada 16-19 Februari, sementara nomor perseorangan pada 20-23 Februari 2014.
Pada nomor beregu, tim junior Indonesia ditargetkan minimal menyamai prestasi tahun lalu yaitu babak semifinal. Pada ajang Asia Junior Championships 2013 di Sabah, Malaysia, tim Indonesia meraih medali perunggu setelah di babak semifinal dihentikan Korea.
Berikut hasil undian pertandingan beregu Asia Junior Championships 2014 :
Grup A
Indonesia, India, Hong Kong, Uzbekistan
Grup B
Thailand, Singapura, Taipei, Makau
Grup C
Korea, Jepang, Filipina
Grup D
China, Malaysia, Sri Lanka
Berita Terkait
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Rinov, Yere, Pitha, dan Lisa Putuskan Keluar Pelatnas, Ini Respons Eng Hian
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum