Suara.com - Paus Fransiskus malantik 19 kardinal baru dari seluruh dunia. Prosesi ini berlangsung di Basilika St. Peter, Sabtu (22/02/2014) waktu setempat.
Ini adalah kali pertama Paus Fransiskus melakukan pelantikan sejak dirinya dinobatkan. Kardinal-kardinal baru itu di antaranya berasal dari Brasil, Ivory Cost, Burkina Faso, Korea Selatan dan Haiti.
Dalam pelantikan itu Paus memberikan biretta (topi merah) dan cincin emas yang merupakan lambang untuk seorang kardinal. Warna merah adalah simbol bahwa para kardinal ini rela berjuang sampai mati untuk mempertahankan keyakinannya.
Menariknya, upacara pelantikan ini juga dihadiri Paus terdahulu, Paus Benediktus XVI. Kehadiran Paus Benediktus di Basilika St. Peter bersama dengan jajaran kardinal baru ini merupakan sesuatu yang jarang terjadi.
Menurut Radio Vatikan, terdapat 16 kardinal baru yang berusia di bawah 80 tahun. Ini memungkinkan mereka untuk ikut dalam pemilihan Paus baru nanti.
Sementara tiga kardinal lain yang sudah berusia di atas 80 tahun, dipilih karena pengabdian mereka yang luar biasa terhadap gereja. Salah satunya adalah Uskup Loris Capovilla (98), sekretaris Paus Yohanes XXIII. Ia tidak hadir dalam prosesi pelantikan.
Dalam suratnya kepada para kardinal baru ini bulan lalu, Paus Fransiskus menyatakan bahwa menjadi kardinal bukanlah sebuah promosi.
“Ini adalah semata-mata sebuah pengabdian lebih dengan visi yang lebih luas dan hati yang lebih besar,” tulisnya.(CNN)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan