Suara.com - Petenis mantan peringkat satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, menyampaikan pembelaan terkait minimnya jadwal tampilnya sejauh ini, usai menjalani laga perdana di Kejuaraan Tenis Dubai, Selasa (25/2/2014) waktu setempat.
Dalam laga itu, Djokovic menang mudah atas petenis Uzbekistan, Denis Istomin, dengan skor 6-3 dan 6-3. Ini adalah penampilan perdana Djokovic di pertandingan resmi seusai tumbang di perempat final Australian Open, Januari lalu, di tangan Stanislas Wawrinka yang lantas menjadi juara.
Kekalahan dari Wawrinka itu sendiri memutus dominasi gelar juara Djokovic di Australian Open dalam tiga tahun sebelumnya. Yang menarik, seusai turnamen grand slam awal tahun itu, Djokovic memutuskan tak ikut di tim Piala Davis Serbia yang menghadapi Swiss pada akhir Januari. Ia juga lantas tak tampil di ajang Tur Dunia ATP di Amerika Selatan, serta absen dari beberapa turnamen di Eropa dan AS.
Sehubungan dengan itu, Djokovic mencoba menyampaikan pembelaan ketika ditanya soal minimnya jadwal penampilannya. Salah satu alasannya, menurut petenis peringkat dua dunia tersebut, Kejuaraan Tenis Dubai adalah bagian penting dalam perjalanannya musim ini.
"Saya kira, dalam dua-tiga tahun terakhir, saya menjalani jadwal yang sama. Mungkin tahun lalu memang saya tampil di Piala Davis, dan memang hanya itu pertandingan resmi yang saya jalani antara Australian Open dan Dubai," tuturnya seusai laga melawan Istomin.
"Saya menjalani jadwal seperti itu dalam beberapa tahun terakhir karena memang mencatatkan sukses di Australian Open tahun-tahun belakangan, serta sempat meraih berbagai gelar. Makanya saya memutuskan tidak tampil di kejuaraan indoor atau di lapangan tanah liat di Amerika Selatan, dan memilih beristirahat serta mempersiapkan diri untuk turnamen lapangan keras outdoor," sambungnya.
"Saya masih tetap mengikuti jadwal itu. Dan tahun ini, saya kalah di perempat final di Australian Open dari sang juara, Stanislas Wawrinka, yang tampaknya menjalani turnamen itu dengan hebat," ujarnya lagi.
"Satu hal yang kemudian saya putuskan adalah absen di Piala Davis, karena secara psikologis saya merasa butuh waktu di luar tenis untuk memulihkan diri, serta bersiap untuk turnamen ini (Dubai) dan yang berikutnya," tandas Djokovic. (Scoresway)
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025