Jan Brewer, Gubernur Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat mem-veto undang-undang baru soal kaum gay. Menurut Jan Brewer, undang-undang tersebut bisa memecah belah masyarakat negara bagian yang dipimpinnya.
Jan Brewer mem-veto undang-undang tersebut hanya beberapa jam setelah dikeluarkan oleh dewan legislatif negara bagian. Berdasarkan undang-undang tersebut, pemilik usaha diperkenankan menolak memberikan pelayanan kepada kaum gay, jika dirasa hal tersebut melanggar keyakinan agama dan kepercayaan mereka.
Menurut Jan, undang-undang tersebut akan menimbulkan konsekuensi negatif.
"Undang-undang itu bisa menimbulkan konsekuensi yang negatif dan tidak terduga," tegas Jan dalam sebuah konferensi pers hari Rabu (26/2/2014) waktu setempat.
Bagi Jan, mengesahkan undang-undang tersebut sama saja membahayakan perekonomian negara bagian yang mulai bangkit, setelah dihantam krisis. (Newser)
Berita Terkait
-
Kencing di Dalam Bioskop, Pentingnya Jaga Adab Ruang Publik
-
Bangun Ekosistem Industri Semikonduktor di Indonesia, Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University
-
Pakar Hukum Tata Negara UGM: Keputusan Baleg DPR Adalah Pembangkangan Terhadap Konstitusi
-
Asik Main Game, Seorang Ayah di Arizona Meninggalkan Putrinya di Mobil Hingga Tewas
-
Kenalkan ANDI, Robot Pertama di Dunia yang Bisa Berkeringat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih