Suara.com - Implementasi peta jalan (roadmap) pengembangan ekosistem industri semikonduktor Indonesia terus mewujudkan langkah konkret. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi saksi penandatanganan kerja sama keilmuan dan pendidikan antara Satuan Tugas Penyiapan Ekosistem Semikonduktor Indonesia (Satgas Semikonduktor Indonesia) dengan Arizona State University yang diformalkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis (21/11/2024) di Washington DC, Amerika Serikat.
MoU ditandatangani oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional selaku Ketua Tim Pelaksana Satgas Semikonduktor Indonesia dan bersama President Arizona State University.
“Pada hari ini Indonesia telah menandatangani satu MoU bersejarah terkait kerja sama keilmuan dan pendidikan di sektor semikonduktor,” ungkap Menko Airlangga.
MoU ini sangat penting, tidak hanya dapat mendorong pertumbuhan dan ketahanan rantai pasokan strategis sektor semikonduktor, namun juga dapat mengoptimalkan peluang program ITSI Fund melalui kerja sama antara Arizona State University dan the Bureau of Economic and Business Affairs, US.DOS yang telah ada sebelumnya.
Sebagai catatan, sejumlah program unggulan Arizona State University yakni di antaranya akselerator tenaga kerja semikonduktor, sertifikasi Fakultas Semikonduktor, pengembangan kebijakan dan manajemen rantai pasok semikonduktor, serta program unggulan lainnya.
Sebagai tindak lanjut, Satgas Semikonduktor Indonesia bersama Arizona State University akan membentuk tim untuk menyusun rencana aksi (action plan) sebagai bentuk implementasi MoU.
Turut hadir dalam penandatanganan MoU tersebut yaitu Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington DC beserta jajaran.
Berita Terkait
-
Wujudkan Implementasi Industri Semikonduktor, Menko Airlangga Saksikan Penandatanganan MoU dengan Purdue University
-
Indonesia Re Perkuat Mitra Industri Asuransi melalui Program Pembelajaran Berkelanjutan iLearn
-
Pemerintah Akui Bakal Ajak Semua Pihak Rumuskan Kebijakan Rokok Baru
-
Indonesia-Brazil Bertemu dalam Business Forum, Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Berbagai Bidang Prioritas
-
Menko Airlangga Dampingi Presiden RI Temui Sekretaris Jenderal PBB Bahas Dinamika Global Terkini
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya