Suara.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Jawa Barat, menambah 2 kamar khusus para calon legislatif yang depresi berat karena kalah pada pemilihan legislatif 2014.
"Tambahan 2 kamar ini kami siapkan di ruang Kemuning yang merupakan tempat untuk warga yang tengah menjalani pengobatan kejiwaan. Kamar khusus itu dipisahkan dengan pasien sakit jiwa lainnya," kata Dokter Spesialis Kejiwaan Tomi Hermansyah kepada wartawan, Selasa (4/3/2014).
Tomi menambahkan, kamar khusus tersebut untuk caleg yang tingkat depresinya berat seperti berbicara melantur, ketawa sendiri hingga menyakiti dirinya sendiri maupun orang lain akibat tekanan psikisnya. Namun, untuk caleg yang tingkat depresinya tidak terlalu berat, tidak harus di ruang khusus pasien sakit jiwa atau Ruang Kemuning.
Pada 2009, menurut Tomi, cukup banyak caleg yang mengalami depresi akibat kalah, namun seluruhnya masuk dalam kategori depresi ringan dan masih mudah disembuhkan dengan cepat. Tapi tidak menutup kemungkinan, pada tahun ini jumlah caleg yang depresi atau stres akibat kekalahan jumlahnya bertambah.
"Kami sengaja menambah ruangan karena diprediksi jumlah caleg depresi pascapemilu legislatif akan cukup banyak, karena dilihat dari segi pelaksanaan pemilu tahun ini biaya yang dikeluarkan caleg cukup besar untuk bersaing memperebutkan kursi di legislatif ditambah jumlah caleg yang banyak baik dari Kota maupun Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Tomi mengatakan dalam merawat caleg yang depresi seluruh biayanya ditanggung oleh keluarga pasien, mulai dari kamar, obat, makan sampai biaya pemeriksaan dokter dan perawatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika