Suara.com - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Edyningtyas menyalahkan supir truk sampah milik Pemda yang tak paham dengan kesepakatan jam operasional untuk mengangkut sampah warga Jakarta ke Bekasi.
Kesalah pahahaman ini mengakibatkan Pemkot Bekasi mengusir truk sampah dari Jakarta yang melintas jalan utama Kota Bekasi saat siang hari beberapa hari lalu.
"Manusia itu pasti tidak luput dari kesalahan," kata Sapta dihubungi suara.com, Rabu (5/3/2014).
Saptastri mengaku kalau para supir merupakan pekerja harian lepas dan bukan dari dinas kebersihan.
Dinas Kebersihan akan melakukan sosialisasi lebih gencar buat supir terkait dengan kesepakatan jam operasional pengangkutan sampah dengan Pemkot Bekasi.
Terkait pengusirannya sendiri, Saptastri mengaku tak masalah. Menurutnya ini seperti layaknya hukuman tilang dalam pelanggaran lalu lintas biasa.
"Anggap saja itu sebagai pelanggaran lalu lintas," tuturnya.
Dia juga mengatakan belum perlu ada evaluasi atas jam operasional hasil kesepakatan dengan Pemkot Bekasi.
Walikota Bekasi Rahmat Effendi sempat mengusir truk sampah milik Pemda Jakarta di pintu keluar tol Bekasi Barat menuju Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
Pengusiran ini dilakukan lantaran truk sampah yang beroperasi di luar jam operasional. Di mana, jam angkut truk sampah yang hanya diperbolehkan mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB untuk masuk ke Bekasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!