Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, akan menggunakan cara baru penempatan warga yang ingin mendapatkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk mengurangi kecurangan pembangian unitnya.
"Makanya kami mau ada satu pola, ada pengakuan dari tetangganya bahwa benar anda kenal dia sekian tahun," ujar Basuki di Balai Kota, Jakarta, Jumat (7/3/2014).
Hal itu dilakukan karena banyak warga dari luar Jakarta yang berusaha menempati rusunawa. Padahal sesuai aturannya, rusunawa hanya dikhususkan buat warga yang memiliki KTP Jakarta.
Aturan ini diyakini Ahok juga dapat memudahkan pendatang yang ingin tinggal di Rusunawa, selama mendapat pengakuan dari tetangga.
“Dia sudah belasan tahun tinggal di Jakarta, masa suruh balik ke kampung untuk buat surat pindah. Di kampung juga orang sudah enggak kenal dia lagi," tuturnya.
Ahok juga menebar ancaman pidana terhadap tetangga yang berbohong sudah mengenal calon keluarga yang akan menempati rusunawa.
Pola ini, dilakukan Ahok lantaran peruntukan rusunawa selama ini belum tepat sasaran. Ahok pun mengakui adanya oknum aparat pemerintah DKI Jakarta yang ternyata menyewakan rusunawa kepada orang lain untuk mengeruk keuntungan pribadi, seperti yang terjadi di Rusunawa Marunda dan Rusunawa Pinus Elok.
"Termasuk untuk orang-orang yang beli nangis-nangis terus ditipu karena di beli Rp 20 -Rp 80 juta. Ya, saya bilang kalau kamu merasa ditipu dari oknum kamu lapor polisi saja. Kalau saya kasih dia rumah baru keenakan dia dapat tempat. Saya pengen dia ada efek jera," terang Ahok.
Berita Terkait
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat di 40 Titik Bencana Wilayah Sumatra
-
MSIG Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-50 Tahun, Menjaga Pertumbuhan Indonesia
-
5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
-
Ingin Foto Secantik "It Girl"! Sontek 5 Pose Selfie ala Jang Wonyoung IVE!
-
Cetak Sejarah, Kapten Timnas Futsal Putri Minta Maaf Persembahkan Perak SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?