Suara.com - Keluarga tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) penumpang Malaysia Airlines yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China, Sabtu (8/3/2014) dini hari akan diberikan tiket cuma-cuma oleh maskapai Malaysia Airline System (MAS) untuk datang ke Malaysia. Tak hanya itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur juga menyediakan akomodasi selama mereka berada di negara itu.
Keluarga dari penumpang pesawat bernomor penerbangan MH370 akan ditanggung keperluannya saat berada di Kuala Lumpur, Malaysia, kata Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono, saat dihubungi Antara, di Kuala Lumpur, Sabtu (8/3/2014) malam.
Dijelaskannya, keluarga dari tujuh warga negara Indonesia (WNI) penumpang MH370 telah dihubungi oleh pihak MAS dan satu keluarga telah tiba di negara ini.
"MAS sediakan dua tiket untuk masing-masing keluarga penumpang asal Indonesia. Satu keluarga telah tiba di Malaysia," ungkapnya.
Saat ini, ada empat orang (dua biaya sendiri ke Kuala Lumpur) dari salah satu penumpang tersebut. Keluarga tersebut datang dari Medan, Sumatera Utara.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, penumpang asal Medan itu pergi ke Beijing, China, dalam rangka bekerja di sebuah perusahaan minyak yang beroperasi di negara tersebut.
Menurut Hermono, masih ada enam keluarga lagi yang sedang ditunggu kedatangannya di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sementara itu, pihak KBRI Kuala Lumpur juga telah menyediakan akomodasi yang sekiranya diperlukan oleh pihak keluarga saat berada di negara ini termasuk transportasi dan penginapan.
"Kita akan fasilitasi keperluan mereka selama di negara ini. Termasuk untuk membantu proses pembuatan paspor apabila ada pihak keluarga yang belum memilikinya," ungkap Hermono. (Antara)
Berita Terkait
-
Tumpahan Minyak Ditemukan di Lokasi Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines
-
Perdana Menteri Cina Desak Malaysia Segera Temukan Pesawat Hilang
-
WNI di Pesawat Malaysia Airlines Berjumlah 7 Orang
-
Pesawat Malaysia Airlines Hilang, Bandara Beijing Ricuh
-
Malaysia Airlines Bantah Pesawat Sempat Mendarat Darurat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional