Suara.com - Gubenur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku gagasan kebangsaan Surya Paloh yang tertuang dalam biografinya merupakan impian seluruh rakyat Indonesia. Akan tetapi, menurut politikus yang akrab disapa Jokowi itu, tantangannya dewasa ini adalah bagaimana cara mewujudkan mimpi tersebut.
"Restorasi yang disampaikan dalam buku mengenai rakyat yang sejahtera, bangsa yang bermartabat, dan negara yang kuat, saya kira semua rakyat bermimpi akan hal itu," kata Jokowi saat ditemui usai menghadiri peluncuran biografi Surya yang berjudul "Surya Paloh Sang Ideolog", di Jakarta, Senin (10/3/2014).
Lebih lanjut Jokowi mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini adalah bagaimana agar mimpi itu bisa terwujud.
"Yang paling penting menurut saya bagaimana mewujudkannya, bagaimana melaksanakannya, bagaimana ini menjadi gaya hidup kita, agar nantinya yang dicita-citakan dalam restorasi ini betul-betul tercapai. Itu yang sulit," jelas Jokowi.
Jokowi juga menambahkan, ide untuk membuat retorasi yang dibuat oleh Surya Paloh adalah gagasan besar yang hanya bisa dibuat oleh orang yang mempunyai jiwa yang besar.
"Ide dia besar, gagasan besar, dan itu hanya bisa dibuat oleh orang-orang yang punya jiwa besar," tegas Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI