Suara.com - Debat bernegara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat akan diselenggarakan di Islamic Center, Ambon, Maluku, Selasa (11/3/2014). Debat akan dilaksanakan dalam satu sesi, sama seperti yang pernah digelar di Bogor, Jawa Barat. Artinya, semua peserta tampil bersama-sama.
Demikian disampaikan Sekretaris Komite Konvensi Capres Partai Demokrat Suaidy Marasabessy dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Suaedy menambahkan tema debat bernegara kali ini adalah “kesejahteraan rakyat” dan “pertahanan keamanan.”
Tema kesejahteraan rakyat diambil karena Maluku merupakan provinsi yang berada di ujung timur sehingga kesejahteraan rakyat harus menjadi perhatian. Selain itu karena Maluku memiliki sejarah panjang tentang persoalan ini, termasuk konflik antarwarga. Maluku juga berbatasan dengan negara tetangga.
“Diharapkan semua kandidat capres pada konvensi PD dapat memecahkan persoalan ini. Tema tersebut bermuatan esensi lokal dipadu dengan muatan nasional,” kata mantan Kasum TNI tersebut.
Dari 11 peserta konvensi, Dahlan Iskan berhalangan hadir.
Debat bernegara akan menampilkan dua panelis ahli yaitu Yusuf Madubun (Dekan Fisip Universitas Pattimura) dan Yanes Laiemia (Direktur Pasca-Sarjana Universitas Pattimura). Acara akan dimoderatori Andi Nurpati (Wakil Sekjen IV DPP Partai Demokrat).
Suaidy Marasabessy menambahkan senjata utama konvensi calon presiden Partai Demokrat adalah pemberitaan dari media. Tanpa adanya pemberitaan dan publikasi dari media massa, apa yang diperdebatkan di ruangan Islamic Center hanya bergaung di tempat itu.
“Kekuatan kami terletak pada kehadiran awak media untuk meliput dan menyiarkan debat bernegara tersebut,” Suaidy mengatakan.
Sebelum digelar di Kota Ambon, Komite Konvensi Capres Partai Demokrat telah menggelar debat bernegara di Kota Medan, Palembang, Bandung, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Bogor, dan Makassar.
Ke 11 peserta debat bernegara itu adalah:
1. Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan);
2. Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina);
3. Dahlan Iskan (Menteri BUMN);
4. Dino Patti Djalal (mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat);
5. Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI);
6. Gita Wirjawan (mantan Menteri Perdagangan);
7. Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah);
8. Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat);
9. Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat);
10. Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat);
11. Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf