Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul, kembali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (12/3/2014). Ruhut akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Ketika ditanya tentang aset apa saja yang terkait dengan Anas, Ruhut mengaku tidak tahu.
"Aku ga tahu, paling aku akan aku katakan apa yang aku dengar dari Nazaruddin," kata Ruhut
Wartawan mendesak Ruhut untuk mengungkapkan aset Anas yang pernah ia dengar dari Nazaruddin, lagi-lagi Ruhut tak mau menjawab.
"Janganlah, tapi gini aku ada news, aku mau mengatakan begini, terima kasih kepada ICW, ICW dengan terang benderang sudah mengatakan partai yang terkorup itu Partai Golkar, yang kedua PDI Perjuangan, yang lain-lain termasuk kami ada juga, namun dikit rupanya," kata Ruhut.
Ketika baru tiba di gedung KPK pukul 11.40 WIB, Ruhut mengaku pertama kali mendapat informasi dipanggil penyidik KPK, dari sekretarisnya. Saat itu, Ruhut tengah melakukan kunjungan kerja di Palembang, Sumatera Selatan.
Ini kedua kalinya Ruhut memenuhi panggilan penyidik KPK. Pemeriksaan sebelumnya berlangsung pada 14 November 2013.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta