Suara.com - Deklarasi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon Presiden RI dari PDI Perjuangan ditengarai sebagai upaya Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu untuk meraih suara lebih banyak dalam pemilu legislatif, 9 April nanti.
Pengamat politik dari LIPI Jaleswari Pramowardhani mengatakan, pendeklarasian Jokowi dua hari sebelum masa kampanye pemilu legislatif merupakan bentuk intuisi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang selama ini jarang salah.
“Megawati sebagai pemegang mandat dari hasil Kongres PDI Perjuangan tahun 2010 di Bali sebenarnya tinggal menentukan kapan akan mengumumkan deklarasi Jokowi sebagai capres. Kita semua tidak tahu kapan Mega akan mengumumkan. Ketika diumumkan hari ini, saya rasa ini merupakan salah satu bentuk dari intuisi Mega yang tidak terbantahkan lagi,” kata Jaleswari ketika dihubungi suara.com, Jumat (14/3/2014).
Jaleswari menambahkan, Joko Widodo masih tetap bisa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta meski telah dideklarasikan oleh PDI Perjuangan sebagai Calon Presiden RI periode 2014-2019. Menurut dia, Jokowi baru akan mengundurkan diri apabila menang dalam Pemilu Presiden.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Puan Maharani mengumumkan pendeklarasian Jokowi sebagai capres. Deklarasi ini dilakukan setelah Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum memberikan mandate kepada mantan Wali Kota Solo itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU
-
Siapa Abu Bakar Baasyir? Mantan Ulama Radikal Baru Saja Temui Jokowi di Kediaman Solo
-
Profil Amir Uskara: Sosok Penentu di Tengah Badai Muktamar PPP, Klaim Mardiono Menang Aklamasi
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Bareskrim Gelar Perkara Pekan Ini! Jalan Lisa Mariana Menuju Status Tersangka Kian Dekat?
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas