Suara.com - Partai Golkar menyambut baik deklarasi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan, karena diangga bisa memperjelas peta politik jelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.
“Kita selama ini hanya bisa saling meraba-raba dan menduga-duga siapa capres PDIP sebenarnya, apakah Jokowi ataukah Ibu Megawati. Kemarin itu semuanya serba belum pasti," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (14/3).
Menurut dia, pencapresan Jokowi menjadi informasi bagi Golkar untuk segera merumuskan taktik dan strategi yang harus ditempuh untuk mampu bertahan dan menang dalam Pileg dan Pilpres 2014.
Meskipun demikian, kata dia, Golkar tidak terpengaruh untuk tergesa-gesa mengubah keputusan politiknya yang sudah diambil selama ini. Golkar juga belum memikirkan perihal koalisi dengan PDIP atau Jokowi saat ini.
"Saat ini Golkar berkonsentrasi pada pemenangan Pileg 9 April 2014. Golkar tetap percaya diri. Sekali layar terkembang pantang surut ke belakang," ujar Hajriyanto.
Sebelumnya Jokowi resmi menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi capres dari PDIP. Menurut Jokowi mandat itu telah diberikan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri kepadanya.(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!