Suara.com - Indonesia International Maritime Festival (IIMF) 2014 sebagai Festival Maritim pertama di Indonesia akan digelar pada 28 Maret - 3 April 2014.
Penyelenggaraan event akbar yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan sekaligus menarik investor ini akan berpusat di tiga kepulauan, yakni Batam, Natuna dan Anambas.
Sebagai pintu masuknya wisatawan asing ke Indonesia, Batam menempati posisi ketiga terbesar, setelah Bali dan Jakarta.
Inilah yang menjadi alasan mengapa PT Mare Nostrum Indonesia, yang bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), dan didukung oleh kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), memilih Batam sebagai tempat penyelenggaraan event besar tersebut.
Jimmy Basuki, Executive Chief Coordinator IIMF 2014 menjelaskan, IIMF 2014 merupakan kegiatan pendamping Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2014.
"Kegiatan ini nantinya akan dihadiri 17 negara ASEAN Plus meliputi Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Filipina, Kamboja, RRC, Rusia, Korea Selatan, Selandia Baru, Jepang, India, dan Amerika Serikat," jelasnya di Jakarta, Jumat (14/3/2014).
Beberapa rangkaian acara telah dipersiapkan oleh panitia IIMF dan MNEK 2014, di antaranya Maritime Conference & Expo yang akan di gelar di Batam pada 28-31 Maret 2014.
Kegiatan ini, tambah Jimmy, diharapkan menjadi daya tarik domestik dan International untuk pengembangan industri maritim, berupa pembangunan sarana dan prasana transportasi laut, infrastruktur dan fasilitas pariwisata maritim.
Selain itu akan digelar pula kompetisi sport yang disebut International Batam Triathon 2014.
Kompetisi yang akan digelar di Nongsa Resort, Batam, 29-30 Maret 2014 ini, merupakan kegiatan kompetisi dari cabang olahraga renang, sepeda dan lari.
"Nantinya 20 pemenang dari kompetisi olahraga ini akan dikirim ke kepulauan Anambas untuk berkeliling dan menikmati keindahan dan potensi maritim di sana," ujar Andi Sadruddin selaku Direktur International Batam Triathon 2014.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenparekraf, Ukus Kuswara mengaku, sangat mendukung adanya kegiatan ini.
"Kita dapat membantu mempromosikan, memajukan, dan mensejahterakan potensi maritim di Indonesia pada umumnya, dan Batam, Natuna dan Anambas pada khususnya dari berbagai perspektif, seperti transportasi, olahraga, pariwisata, budaya dan seni," katanya saat di temui di tempat yang sama.
Berita Terkait
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
- 
            
              Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
- 
            
              Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
- 
            
              Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
- 
            
              Catatan Rekor Jadi Bahasa Diplomasi Baru: Inilah Inisiatif yang Mengubah Wajah Asia di Mata Dunia
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi