Suara.com - The National Union of Flight Attendants Malaysia (Nufam) mendesak Pemerintah Malaysia membentuk gugus tugas bersama untuk membahas masalah berkaitan dengan pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang hilang.
Serikat pekerja menyatakan insiden tersebut telah menimbulkan banyak pertanyaan. Itu sebabnya, pemerintah dan instansi terkait harus bersedia membuka pintu untuk diskusi sesegera mungkin.
"Nufam belum diberitahu tentang perkembangan apapun sejauh ini oleh Malaysia Airlines."
Sikap tertutup pemerintah dan instansi terkait, kemudian membuat Nufam bertanya-tanya, apakah mereka tidak melihat pentingnya bekerjasama dengan serikat pekerja penerbangan. Penerbangan merupakan pekerjaan yang penuh risiko keamanan.
"Kami mendesak pihak berwenang untuk mengambil langkah lebih serius dan menerima aspirasi serikat pekerja."
Kasus MH370, menurut serikat pekerja, membuka mata tentang betapa pentingnya persiapan penerbangan yang baik dan aman saat ini.
Nufam beranggotakan 8 ribu pekerja penerbangan di Malaysia. (Asiaone)
Berita Terkait
-
Obama: Pencarian Pesawat MAS MH370 Adalah "Prioritas Utama"
-
SBY: Penumpang Indonesia di MH370 Tak Terlibat Terorisme
-
Latar Belakang Penumpang MH370 Diperiksa, Tak Ada yang Mencurigakan
-
Pulang dari Malang, SBY Bahas Hilangnya MH370 dalam Rapat Kabinet
-
Misteri Baru: Tidak Satupun Penumpang MH370 Gunakan Ponselnya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Sebut Keponakan Prabowo Korban, Mahfud MD Disentil Netizen: Semua Politisi Sama Termasuk Sampeyan
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!